Kamis, 30 November 2017

Kapolri Antisipasi Keamanan Libur Akhir Tahun

Ist.
Beritabatavia.com - LIBURAN panjang akhir tahun tinggal menghitung hari. Persiapan berwisata pun sudah disiapkan. Kepolisian RI juga bersiap dengan merencanakan skema pengamanan jelang hari libur selama perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Koordinasi lintas instansi bersama organisasi kemasyarakatan telah dilakukan.
 
"Pertama, sembako kita amankan. Kedua aksi teror kita antisipasi. Ketiga, kemacetan lalu lintas akibat libur panjang kita berupaya menekannya. Ini semua simulasi udah kita kerjakan, koordinasi sudah dilakukan, semoga yang menikmati liburan akhir tahun bisa berjalan dengan baik," harap Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri Jakarta, Kamis (29/11/2017).
 
Tito optimis jamiman keamanan selama menikmati liburan panjang di kota maupun ke tempat wisata akan terlaksana dengan baik selama kegiatan berlangsung. Potensi sektor rawan keamanan telah dipetakan untuk diantisipasi lebih awal. Dan tak lama lagi masuk Desember, Kapolri akan laksanakan koordinasi lintas sektoral.

"Saya pikir jangan khawatir, yang besar seperti Lebaran saja kita tangani, Insya Allah kita bisa tangani dengan kerjasama, kekompakan, sinergi di lingkungan pemerintah didukung masyarakat, sehingga wisatawan bisa menikmati masa liburannya dengan aman dan nyaman," lontar jenderal bintang empat.
 
Diakuinya, dukungan masyarakat menjadi penting dalam mensukseskan rencana tersebut. Sejumlah Ormas telah sepakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan pengamanan hingga pergantian tahun itu. "Soal pengamanan akan kami libatkan kelompok Islam, Nahdlatul Ulama (NU), Anshor, untuk bantu amankan gereja," ungkap Kapolri.
 
Pelibatan Ormas dilakukan untuk mengantisipasi adanya sweeping kelompok tertentu, terhadap perayaan Natal sebagaimana terjadi pada tahun lalu. Dan Polri akan menggenjot sosialisasi dan pendekatan kepada kelompok-kelompok tersebut untuk memberi pemahaman. Selain itu, koordinasi Polri bersama TNI dan Pemda setempat untuk mengantisipasi kerawanan ancaman keamanan juga dilakukan.
 
"Di grassroot banyak tidak paham, kemudian apapun juga ini adalah hari besar, hari besar agama lain juga kita berikan perlindungan pelayanan, termasuk taun baru juga," tutupnya. o bwo