Senin, 25 Oktober 2010

Banjir Akibatkan Penumpang KRL Merana

Ist.
Beritabatavia.com - Penumpang kereta rel listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor terpaksa menunggu lama untuk bisa menggunakan jasa kereta. Pasalnya beberapa perjalanan KRL dibatalkan diantaranya kereta ekonomi AC yang seharusnya masuk stasiun Sawah Besar, Jakarta Pusat pukul 20.00, dibatalkan. Di tempat lain, Kereta Api (KA) jurusan Serpong-Tanahabang maupun sebaliknya tidak beroperasi karena jalur rel sepanjang Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, terendam banjir sejak pukul 16.45,Senin (25/10).
"Ketinggian air mencapai 30 sentimeter hingga mengganggu semua perjalanan kereta api," kata Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) I PT Kereta Api, Mateta Rijarulhaq saat dihubungi.
Mateta menyebutkan pihaknya tidak mau ambil resiko untuk tetap mengoperasikan rangkaian KA Serpong-Tanahabang.
Mateta menjelaskan jika rangkaian dipaksakan untuk beroperasi saat banjir, maka gerbong KRL berpotensi anjlok karena air banjir bisa menggerus bebatuan yang menyebabkan naiknya jalur rel.
Dia mengungkapkan posisi jalur kereta di Stasiun Palmerah itu berada di bawah ruas jalan dan saluran pembuangan air (drainase) sehingga saat terjadi hujan, air akan menggenangi jalur rel.
Kepala Humas Daop I PT KA itu, menambahkan sejumlah penumpang kereta api terlantar pada beberapa stasiun karena rangkaian KA tidak beroperasi.
"Padahal jam sibuk saatnya pulang kerja," ujarnya.
Mateta mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi banjir itu dan tidak bisa dilakukan penyedotan terhadap air yang menggenangi jalur kereta api itu. O brn