Jumat, 02 Juli 2010 17:39:50

Jelang Ramadhan, Harga Sembako Kembali Melonjak

Jelang Ramadhan, Harga Sembako Kembali Melonjak

Beritabatavia.com - Berita tentang Jelang Ramadhan, Harga Sembako Kembali Melonjak

Meski bulan suci Ramadhan masih sebulan lagi, harga-harga terutama komoditas cabai dan sayur di Pasar Kebayoranlama, Jakarta Selatan, sudah mengalami ...

Jelang Ramadhan, Harga Sembako Kembali Melonjak Ist.
Beritabatavia.com - Meski bulan suci Ramadhan masih sebulan lagi, harga-harga terutama komoditas cabai dan sayur di Pasar Kebayoranlama, Jakarta Selatan, sudah mengalami lonjakan. Kondisi ini tidak hanya mengakibatkan ibu-ibu selaku konsumen mengeluh, tapi pedagang pun mengaku dibuat pusing karena mahalnya harga mengakibatkan cabai hilang dari pasaran.
Harga cabai rawit merah mengalami lonjakan paling tinggi. Jika biasanya pedagang menjual Rp 8 ribu per kilogram kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Begitu pun untuk harga cabai rawit hijau menjadi Rp 28 ribu dari harga semula Rp 20 ribu per kilogram. Sedangkan cabai keriting yang biasa dijual Rp 15 ribu melonjak menjadi Rp 32 ribu per kilogram.
Kenaikan serupa terjadi pada komoditas sayur mayur, yang melonjak hingga 20-40 persen dari harga semula, meskipun tidak telalu signifikan. Seperti harga wortel naik dari Rp 5 ribu menjadi Rp 7 ribu per kilogram, kol naik dari Rp 4 ribu jadi Rp 5 ribu per kilogram, dan kentang dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.500 per kilogram.
Ida (46) pedagang sayur di Pasar Kebayoranlama, mengaku cabe merupakan jenis komoditas yang kenaikan harganya paling tinggi dibandingkan dengan sayuran lainnya. Selain mahal, keberadaan cabai juga semakin langka. Sudah mahal, susah didapat juga. Jadi nggak bisa setiap hari jual cabai, keluh Ida, Jumat, (2/7). Rina (39), penjual sayur lainnya mengatakan, kelangkaan dan lonjakan harga cabai di pasaran dikarenakan hasil panen cabai yang sedang menurun. Sehingga mengakibatkan berkurangnya stok cabai. Biasanya di pasar induk cabai yang datang bisa sampai sepuluh truk, tapi sekarang cuma dua truk saja, jelasnya.
Akibat kelangkaan cabai, para pedagang pun harus berbagi stok yang ada. Bahkan, terkadang ada pula pedagang yang tidak mendapatkan jatah. Karena stok hanya sedikit jadi sering berebut dengan pedagang lain. Sering juga nggak dapat, ceritanya.
Kondisi ini mengakibatkan pembeli mengeluh karena cabai yang dicari semakin langka dan dijual dari batas kewajaran. Ini sih bukan naik lagi tapi sudah ganti harga. Tapi kita tidak punya pilihan karena masak perlu cabai, jadi terpaksa dibeli juga, keluh Siti (34) warga Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Berita Lainnya
Rabu, 13 Maret 2024
Selasa, 12 Maret 2024
Sabtu, 09 Maret 2024
Jumat, 08 Maret 2024
Jumat, 08 Maret 2024
Jumat, 08 Maret 2024
Kamis, 07 Maret 2024
Rabu, 06 Maret 2024
Selasa, 05 Maret 2024
Selasa, 05 Maret 2024
Senin, 04 Maret 2024
Sabtu, 02 Maret 2024