Wisata Balai Kota, Standing Figur Ahok Paling Banyak Diserbu

Beritabatavia.com - WISATAWAN lokal yang berwisata Bali KOta Jakarta, ternyata lebih suka mengunjungi ruang foto galeri mantan Gubernur DKI. Di posisi kedua, bioskop Balai Kota di Balai Agung. Kedua ruangan tersebut, setiap pekannya selalu dibanjiri pengunjung yang datang bersama rombongan.

Di Ruang Galeri foto umumnya mereka melihat para Gubenur yang pernah mimimpin Jakarta, kemudian pengunjung foto selvie. Sementara masuk bioskop Balai Kota untuk menyaksikan sejarah perjalanan Jakarta, juga didalam gedung bioskop bisa santai dan istirahat, papar Agustino Dharmawan, Kepala Biro Umum DKI Jakarta di Balai Kota, Minggu kemarin.

Ruang galeri foto Gubernur sejak era Presiden RI Soekarno sampai Joko Widodo masih menjadi tempat favorit para pengunjung Wisata Balai Kota. Pengunjung tampak asyik duduk-duduk sembari berfoto ria di depan bingkai foto para mantan Gubernur yang pernah memimpin Jakarta.

Selain ruang foto galeri, standing figur Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ditempatkan di ruang Balairung juga menjadi sasaran objek foto para pengunjung. Beberapa dari mereka bahkan ada yang berfoto mengikuti pose Gubernur seperti di standing figur. Saya paling suka foto di ruang galeri foto mantan gubernur. Menarik buat background foto kita. Unik dan antik, kata Feizal Akbar, warga Pesanggrahan Jakarta Selatan di Wisata Balai Kota.

Di ruang Balairung, dua standing figur Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama tak kalah ramainya diserbu pengunjung Wisata Balai Kota sebagai objek foto mereka. Sampai sekarang belum kesampean foto sama Pak Ahok. Makanya saya? senang banget foto di sini, ada standing figurnya gubernur, ujar Rita Kuswoyo, warga Kemayoran, Jakarta Pusat.

Wisata Balai Kota yang dibuka untuk umum setiap Sabtu-Minggu tetap menjadi destinasi edukasi pilihan warga Jakarta dan sekitarnya. Hingga pukul 12.00, tercatat pengunjung yang datang mencapai 10.130 orang. Angkanya masih stabil. Pekan kemarin turun, tapi hari ini naik lagi, kata Agustino.

Agustino mengatakan, berdasarkan pantauan melalui kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV), jumlah pengunjung ?yang datang ke acara Wisata Balai Kota pada umumnya mengalami peningkatan dari pukul 11.00-13.00.

Naik turunnya angka pengunjung Wisata Balai Kota dianggap bukan sebagai sesuatu yang menjadi persoalan. ?Sebab Wisata Balai Kota dibuka sebagai tempat edukasi dan rekreasi warga Jakarta yang ingin menghabiskan akhir pekan. Sasaran kita bukan jumlah pengunjung. Tapi bagaimana membuat senang warga ibukota, tandas Agustino.  o end