Selasa, 10 Oktober 2017 16:43:27
Liput Demo, Polisi Intimidasi Wartawan
Liput Demo, Polisi Intimidasi Wartawan
Beritabatavia.com - Berita tentang Liput Demo, Polisi Intimidasi Wartawan
AGUS Wahyudi, wartawan surat kabar Suara Merdeka Semarang mengatakan suasana pembubaran aksi penolakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) ...
Ist.
Beritabatavia.com - AGUS Wahyudi, wartawan surat kabar Suara Merdeka Semarang mengatakan suasana pembubaran aksi penolakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Baturaden, sangat mencekam. Sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP melakukan pembubaran dengan cara yang brutal.
Saya melihat mereka (para demonstran) digebuki (dipukuli), ditendang, diseret, dilempar ke atas truk, kata Agus Wahyudi, Selasa (10/10).
Agus juga diintimidasi sekaligus dipaksa menghapus foto hasil liputannya. Handphone juga diminta paksa oleh aparat kepolisian. Bahan Agus diancam jika handphone tidak diberikan dan foto tidak dihapus, handphone akan dibanting.
Saya dipaksa melakukan itu dengan ditunggui ada tiga polisi, untuk membuka password dan menghapus semua foto yang berisi tindakan kekerasan aparat ke massa, papar Agus.
Kejadian yang patut disesalkan dan dikutuk, menurut Agus adalah saat wartawan Metro TV, Darbe Tyas diinjak-injak, ditendang dan dipukul oleh sekitar 10 aparat. Saat terdorong hingga tersungkur, wartawan perempuan sudah menyampaikan bahwa dia adalah wartawan dan memperlihatkan ID Card-nya.
Namun hal itu tetap tidak diindahkan oknum aparat yang melakukan kekerasan fisik di sudut gerbang kabupaten sebelah barat sekitar pukul 22.05 WIB. Kekerasan ini berlangsung sekitar 10 menit kemudian. Pelaku kekerasan baru menghentikan aksinya setelah bersangkutan sudah tak berdaya dan ditolong wartawan lain. o reo