Sabtu, 20 Januari 2018 16:08:41
Jennifer Dunn pun Menyesal
Jennifer Dunn pun Menyesal
Beritabatavia.com - Berita tentang Jennifer Dunn pun Menyesal
PENYESALAN selalu datang belakangan. Pepatah itu dirasakan Jennifer Dunn. Artis yang berulang kali terjerumus narkotika, kini hidup sementara di ...
Ist.
Beritabatavia.com -
PENYESALAN selalu datang belakangan. Pepatah itu dirasakan Jennifer Dunn. Artis yang berulang kali terjerumus narkotika, kini hidup sementara di tahanan Polda Metro Jaya. Selama tinggal dibalik jeruji, Jennifer Dunn mengalami banyak perubahan sikap, perilaku sekaligus menyesali apa yang dilakukan selama ini.
Artis kelahiran Jakarta, 10 Oktober 1989 sudah dua kali bermasalah dengan obat-obatan terlarang yang membuatnya harus meringkuk di tahanan. Kini, kesandung lagi untuk ketiga kalinya
Menurut Pieter Ell, kuasa hukum Jennifer Dunn, perubahan tersebut mengindikasikan jika kliennya menyesali perbuatannya. Pieter juga mengungkapkan sudah banyak perubahan yang terjadi pada kepribadian Jedun--sapaan Jennifer Dunn-- selama berada di tahanan Rutan Polda Metro Jaya. Kelihatan memang begitu (menyesal dan taubat). Terakhir bertemu semalam, sudah banyak perubahan lah, kata Pieter
Selama dipenjara, diungkapkan Pieter Ell, Jennifer Dunn juga lebih mendekatkan diri dengan Tuhan. Tak hanya salat, istri siri Faisal Harris juga rajin berpuasa selama di penjara. Sudah dua pekan berturut-turut menurut Pieter Ell, Jennifer Dunn kerap berpuasa. Dia (Jennifer Dunn) juga puasa, sudah dua minggu terakhir ini menjalani ibadah puasa, kata Pieter.
Alhasil, karena menjalankan puasa di tahanan, kini tubuh Jennifer Dunn terlihat kurus. Berdasarkan penglihatan Pieter Ell, kondisi tubuh Jennifer Dunn sangat berbeda sejak kali pertama digelandang polisi akibat kasus narkoba. Badannya juga kurusan, tapi nggak tahu turun berapa (kilogram), sambungnya.
Bahkan hingga kini Jennifer tak henti menyesali perbuatannya. Kalau nangis sih sampai semalam ya, cuma enggak enak kan di penjara, ujarnya.
Jennifer Dunn ditangkap di kediamannya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (31/12/2017) sekitar pukul 17.30 WIB.
Penangkapan itu terjadi setelah polisi menangkap FS, yang disebut sebagai seorang bandar. FS merupakan pihak pemberi sabu untuk Jennifer. Dari ponsel FS, polisi menemukan percakapan dari Jennifer yang memesan sabu. Dari tangan Jennifer, polisi menyita sedotan untuk mengonsumsi sabu. 0 kay