Minggu, 01 April 2018 17:55:53
Memprihatinkan, JPO Depan Pasar Jembatan Dua
Memprihatinkan, JPO Depan Pasar Jembatan Dua
Beritabatavia.com - Berita tentang Memprihatinkan, JPO Depan Pasar Jembatan Dua
Nasib jembatan penyebarangan di Jakarta sudah diabakan. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Pasar Jembatan Dua, Tambora, Jakarta Barat, ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Nasib jembatan penyebarangan di Jakarta sudah diabakan. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Pasar Jembatan Dua, Tambora, Jakarta Barat, kondisinya memprihatinkan. Tak hanya besinya keropos dan keratan, jembatan ini tidak memiliki atap alias bolong dan lampu penerangan. Kondisi jembatan yang berjarak sekitar 50 meter dari Polsek dan Kantor Camat Tambora ini membuat pejalan kaki lebih memilih menyeberang di bawah jembatan.
Tidak adanya atap membuat pengguna jembatan tidak terlindung dari hujan dan panas. Ketika malam tiba, kondisi lampu yang rusak juga membuat jembatan gelap sehingga lubang-lubang yang menganga di jembatan tidak terlihat.Kondisi ini juga rawan kejahatan.
Pilihan warga untuk tidak memakai JPO ini tentu membahayakan mengingat ramainya lalu lintas sekitar. Mau nggak mau (menyeberang di bawah jembatan), paling nunggu sepi aja jalannya, ujar Arini, pejalan kaki, Minggu (1/4/2018).
Selain karena kondisi jembatan, bayak warga memilih ‘menantang’ arus lalu lintas di bawah jembatan karena lebih praktis untuk menuju pasar. Lebih cepet aja lewat bawah, apalagi kalau naik angkot, ucap satu pengguna angkutan kota.
Sudah lama kondisinya seperti ini, enggak ada atapnya. Terus juga di tengah sana sudah pada bolong, ujar Rendi warga sekitar yang kerap mengakses jembatan.
Rendi mengatakan, cukup was-was saat menyebrang melalui jembatan tersebut. Ngeri juga apalagi buat yang baru lewat sini. Tapi jalannya dipilih-pilih, di pinggir cari yang tidak keropos besinya, ucap Rendi.
Warga lainnya Muhidin juga mengatakan hal yang sama. Sudah enggak layak sebenarnya sudah banyak yang keropos. Deg-degan kalau nyebrang di jembatan. Takut amblas besinya itu, terang Muhidin.
Meski kondisi JPO tersebut memprihatinkan, beberapa warga yang berani masih terlihat menyebrang melalui jembatan. Mereka berdua pun berharap, pihak terkait dalam hal ini pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi jembatan tersebut. Biar lebih dibagusin lagi saja biar layak. Enggak keropos gini besinya. Bisa ada atapnya juga, tandasnya. 0 DAY