Kamis, 28 Juni 2018 11:52:11
Diuji Coba, Perluasan Ganjil-Genap
Diuji Coba, Perluasan Ganjil-Genap
Beritabatavia.com - Berita tentang Diuji Coba, Perluasan Ganjil-Genap
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, segera menggelar uji coba perluasan dan perpanjangan waktu sistem ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, segera menggelar uji coba perluasan dan perpanjangan waktu sistem Ganjil-Genap, di beberapa titik, di Ibu Kota Jakarta, tanggal 2 Juli hingga 31 Juli 2018. Perluasan sistem pembatasan kendaraan ini dilakukan dalam rangka perhelatan Asian Games 2018.
Uji coba Ganjil-Genap mulai tanggal 2 Juli sampai tanggal 31 Juli. Setelah melalui evaluasi, diberlakukan tanggal 1 Agustus, ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Kamis (28/6).
Selain perluasan wilayah, lanjut dia, pemerintah juga memperpanjang waktu sistem Ganjil-Genap. Perpanjangan waktu tidak hanya berlaku pada jalur baru, tapi juga untuk jalur yang sudah ada.
Diketahui, lokasi sistem Ganjil-Genap yang selama ini sudah berjalan sejak tanggal 30 Agustus 2016 adalah di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin dan sebagian Jalan Gatot Subroto. Adapun rencana perluasan lokasi Ganjil-Genap antara lain, di Jalan S Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - Jalan DI Panjaitan - Jalan A.Yani - Simpang Coca Cola atau Jalan Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.
Kemudian, Arteri Pondok Indah Jakarta Selatan, Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan, dan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat
Waktu ganjil genap diperpanjang Senin sampai dengan Minggu, mulai pukul 06.00 sampai 21.00 WIB, ungkapnya.
Sebelum uji coba diberlakukan pihak Dishub DKI Jakarta akan memasang rambu-rambu dan marka jalan. Kendaraan berpelat ganjil (nomor belakang), beroperasi pada tanggal ganjil. Sebaliknya, pelat genap pada tanggal genap, katanya.
Menurutnya, Polri juga sedang menyiapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas, berkaitan dengan ketentuan penyelenggara menetapkan waktu tempuh dari wisma atlet ke veneu atau antar-venue tidak boleh lebih 30 menit. Ya sedang disiapkan rekayasa arus lalu lintasnya. Tentunya situasional bergantung kondisi di lapangan, jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan, Polri dan stakeholder lain sedang menyiapkan rute perjalanan atlet mulai dari bandara ke wisma hingga ke tempat berlaga.
Rute perjalanan dari mulai bandara sampai ke wisma atlet. Kemudian kita juga menyiapkan pada saat pertandingan dari mulai wisma atlet sampai ke venue-venue sesuai dengan schedule-nya. Termasuk juga rute yang dilalui rute mana yang paling cepat, yang paling aman.
Kemudian kita tempatkan anggota-anggota untuk mengamankan, termasuk juga melaksanakan pengawalan kepada mereka. Di tempat lokasi venue itu kita siapkan tempat-tempat parkir supaya nanti kegiatan ini semuanya lancar, katanya seperti dilansir Beritasatu.com
Ia mengungkapkan, perjalanan atlet dari wisma menuju arena pertandingan menjadi prioritas selama pagelaran Asian Games. Untuk atlet ini memang kita prioritaskan. Jadi prioritaskan itu berarti dia prioritas daripada pengguna jalan lain. Kalau memang itu diperlukan kita laksanakan (penutupan jalan). Iya lihat situasi dan kondisi pada saat itu," tandasnya. 0 BSO