Rabu, 25 Juli 2018 11:23:30

Kalijodo Riwayatmu Kini Makin Tak Terawat

Kalijodo Riwayatmu Kini Makin Tak Terawat

Beritabatavia.com - Berita tentang Kalijodo Riwayatmu Kini Makin Tak Terawat

Perjuangan keras membebaskan Kalijodo dari dunia hitam menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), ternyata kini tidak mendapat perhatian serius dari Pemprov ...

  Kalijodo Riwayatmu Kini Makin Tak Terawat Ist.
Beritabatavia.com - Perjuangan keras membebaskan Kalijodo dari dunia hitam menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), ternyata kini tidak mendapat perhatian serius dari Pemprov DKI Jakarta. Kalijodo yang dulu sudah ditata apik, bersih, asri saat ini mengalami riwayat yang menyedihkan: tak terawat.

Tak terawatnya Kalijodoh menjadi  viral di media sosial ihwal kondisi Kalijodo yang seperti tidak terurus. Beberapa tanaman kecil terlihat rusak, sementara rerumputan yang ditanam mulai menggundul dan mati.

Tidak ada perawatan dengan alasan birokrasi berbelit-belit, bisa jadi aja unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta saat ini agar Kalijodo kembali kemasa lalu, menjadi kawasan prostitusi.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, perawatan Kalijodo bukan hal yang terlalu sulit bilamana ada niat serius dari Pemprov DKI. Enggak sulit merawatnya, cuma mau atau tidak, niat tidak?, kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Selasa (24/7/2018).

Pras mencontohkan kerapihan taman dan jalanan di sekitar Balai Kota Jakarta, karena ada petugas yang selalu bersiaga di sana, serta perawatan yang serius. Namun mengapa hal tersebut tak dapat dilakukan di Kalijodo? Taman lain bisa bersih, kan artinya bisa, kalau memang niat dirawat. Kalau enggak dirawat ya pasti berantakan, katanya.

Yori Antar, arsitek yang turut merancang RTH dan RPTRA Kalijodo, menyatakan seharusnya di lokasi tersebut tidak boleh ada kegiatan semacam bazar atau pasar malam. Taman Kalijodo itu didesain untuk taman bermain. Bukan ruang jualan. Kalau mau bazar, ya di tempat lain lah, kata Yori

Yori Antar menganggap dengan seringnya diadakan bazar atau pasar malam akan membuka peluang terjadinya kerusakan aset taman tersebut, khususnya tumbuhan. Sehingga, ia menyebut penyelenggaraan acara sejenis sebagai pelanggaran terhadap desain dan tujuan awal dibangunnya Taman kalijodo.

RTH itu khusus untuk masyarakat berkumpul dan bermain. Kalau mau jualan, ya di tempat lain. Sebenarnya ini hanya butuh ketertiban aturan main yang jelas saja, tutur Yori dengan nada kecewa.

Dilanjutkan, desain taman dirancang sedemikian rupa agar mudah dikelola dan dipelihara. Sebagai arsitek kami sudah sangat menyadari bahwa harus memilih desain yang mudah dimengerti masyarakat dan mudah dirawat. Bahannya hanya beton, kanopi, sama baja saja, kok.

Menurut Yori, tanaman yang dipilih disesuaikan dengan kondisi lingkungan di tempat itu. Misalnya saja, tanaman harus kuat dan cocok dengan karakteristik cuaca di Jakarta Utara. Sehingga jika banyak rumput taman yang mati, bisa dikatakan selama ini memang tidak ada perawatan. Padahal rumput yang dipilih, kata Yori, sanggup bertahan pasa musim kemarau asalkan disiram secara berkala.

Yori menganggap baik masyarakat maupun pengelola harus memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan dan keasrian Taman Kalijodo. Ia pun menyebut taman tersebut tergolong RTH yang aktif lantaran banyak aktivitas masyarakat di sana. Karena itu dibutuhkan perhatian lebih besar untuk menjaga agar Taman Kalijodo tetap asri. Kalau tempat sampahnya kurang, ya ditambah. Kalau petugas pertamanannya tidak mampu, ya ditambah juga, kata Yori.

Hal senada diungkap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta Djafar Muchlisin. Ia menyebut seringnya digelar bazar atau semacamnya berkontribusi terhadap peningkatan sampah dan kerusakan tanaman di Kalijodo.

Soalnya, menurut dia, masyarakat seringkali tak mengindahkan imbauan pihak pengelola agar jangan sampai menginjak rumput dalam beraktivitas. Bukannya kami melarang, jelas kami harus mendukung segala kegiatan yang mengatasnamakan ekonomi rakyat. Tapi kenyataan di lapangan saat ada bazar, masyarakat tidak bisa dilarang menginjak rumput, kata Djafar. 0 DAY

Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Minggu, 24 September 2023
Kamis, 03 Agustus 2023
Jumat, 28 Juli 2023
Jumat, 28 April 2023
Rabu, 29 Maret 2023
Sabtu, 25 Maret 2023
Jumat, 24 Maret 2023
Senin, 27 Februari 2023
Jumat, 10 Februari 2023
Minggu, 01 Januari 2023
Selasa, 27 Desember 2022
Minggu, 20 November 2022