Selasa, 11 Desember 2018 15:34:03

Baladhika Medika Ajak Pelajar SD Sarapan Pagi

Baladhika Medika Ajak Pelajar SD Sarapan Pagi

Beritabatavia.com - Berita tentang Baladhika Medika Ajak Pelajar SD Sarapan Pagi

Baladhika Medika melakukan gerakan Sarapan Untuk Negeri (SUN). Langkah awal dengan mengajak sekitar 253 pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Palmerah 21 ...

 Baladhika Medika Ajak Pelajar SD Sarapan Pagi Ist.
Beritabatavia.com - Baladhika Medika melakukan gerakan Sarapan Untuk Negeri (SUN). Langkah awal dengan mengajak sekitar 253 pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Palmerah 21 Pagi di Jalan Palmerah Barat Jakarta Barat, Selasa (11/12/2018) untuk melakukan gerakan SUN. Hasilnya sangat luar biasa, pelajar SD mulai kelas 1 hingga 6 turun ke lapangan sekolahan untuk mengikuti gerakan SUN dengan tagline Berinarlah Matahari Matahari Bangsa.

Gerakan SUN ini tujuannya sangat positif, untuk membangun kesehatan dan pendidikan untuk negeri ini. Sehingga generasi muda agar lebih kuat, lebih sehat, lebih cerdas. Jadi sarapan itu moment yang sangat penting. Nah masalah sarapan pagi ini kadang dilupakan oleh para orang tua, lontar Ketua Baladhika Medika Dr. Lita Gading kepada BERITABATAVIA.COM, Selasa (11/12).

Karena itu dalam gerakan ini, lanjut Lita, mengikutsertakan para orang tua wali murid untuk mendampingi gerakan sarapan ini. Karena banyak orang tua beranggapan sarapan pagi sebelum berangkat sekolah itu tidak penting. Lebih menyedihkan lagi, sarapan bagi anak-anaknya kadang ada sekedarnya yang tidak memenuhi unsur empat sehat lima sempurna.

Lebih parah lagi, anak-anak hanya diberi uang jajan. Tanpa memantau jajanan yang dibeli untuk sarapan. Sehingga anak-anak membeli sarapan dengan semaunya sendiri, tanpa memenuhi unsur makanan sehat dan bergizi. Nah, ini sangat memprihatinkan. Karenanya kami mengajak orang tua dalam gerakan ini, sambungnya.

Dilanjutkan, sarapan itu sangat penting karena anak-anak adalah matahari yang bakal menyinari negeri ini untuk masa depan. Rencananya gerakan ini akan terus digaungkan di seluruh pelosok tanah air. Nah sekarang ini di Jakarta Barat, kemudian disusul di kota lainnya agar gerakan SUN bisa merata, dan dikenal di Indonesia, lontarnya.

Selain gerakan SUN, sambung Lita, akan melakukan gerakan gerakan lainnya kepada pelajar SMA sederajat seperti ikut memerangi narkoba atau no say to drug, menghindari pesta minuman keras yang sangat tidak bagus bagi kesehatan, hingga seks bebas.

Dalam gerakan SUN, diawali dengan sarapan bareng anak-anak SD yang disediakan Baladhika Medika. Setelah sarapan bersama, dilanjukan dengan berbagai acara menarik. Untuk Anak kelas 1-2 mengikuti lomba mewarnai. Dan untuk anak kelas 3-6 mengikuti games dan sekaligus edukasi tentang sarapan makanan sehat. Dilanjutkan, pembacaan pesan dan kesan anak kelas 1-2 untuk orangtua . Juga pembagian hadiah dan bingkisan peserta lomba
 serta pembagian souvenir.

Kegiatan ini pertama kali yang kami lakukan sebagai langkah ikut mencerdaskan anak bangsa. Dan ini merupakan bagian dari kegiatan Baladhika Karya yang mendukung Capres Prabowo dan Sandi. Tapi ini bukan kegiatan politik, namun sebuha gerakan yang memiliki nilai dan moment strategis bagi generasi muda kita ke depannya, papar Dr. Dahlia Zun, Ketua Umum Baladhika Indonesia Jaya.

Dr. Dahlia melanjutkan
Ada banyak manfaat yang didapat dari sarapan. Di antaranya agar tubuh menjadi sehat, cerdas dan turut menghadirkan keceriaan di pagi hari. Tidak sarapan membuat perut kosong, kondisi lemah dan pusing. Pada kondisi ekstrem bahkan bisa menyebabkan pingsan. Sudah banyak penelitian yang membuktikan, nilai yang sarapan pada anak lebih tinggi dari yang tidak sarapan.

Jika kondisi tubuh lemah maka anak akan kesulitan berkonsentrasi dan itu mengganggu proses belajar. Jika perut terisi dan otak mendapat asupan gizi, maka dipastikan akan melalui pagi hari dengan ceria, sambungnya.

Dr. Rizal Alayadrus menambahkan berdasarkan data ternyata baru sekitar 40 persen anak usia Sekolah Dasar (SD) yang mendapatkan sarapan sehat sebelum jam 09.00 WIB. Padahal, sarapan memberikan banyak manfaat untuk memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi anak. Dari 10 anak usia SD, masih ada tujuh yang kekurangan gizi sarapan. Selain 40 persen anak yang tidak sarapan, sepertiga sarapan yang dikonsumsi anak belum memenuhi syarat, jelasnya.

Penyebab anak tidak sarapan di pedesaan, disebabkan karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan. Sedangkan di kota, lebih dikarenakan tidak tahu manfaat pentingnya sarapan. Padahal dari sisi ekonomi cukup mampu. Karenanya gerakan SUN ini sangat penting bagi anak-anak pelajar, demi masa depannya lebih cerdas, sarannya.

Sementara Kepala Sekolah Sekolah Dasar (SD) Negeri Palmerah 21 Pagi mengakui event ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi orang tua wali murid dan anak-anak untuk sarapan. Kami sudah melakukan gerakan seperti ini, tapi ya begitu sambutannya ada yang suka, ada yang masih memberi uang jajan, Nah, semoga dengan acara ini dapat membuka wawasan bagi ortu, jelansya. 0 end

Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Minggu, 24 September 2023
Kamis, 03 Agustus 2023
Jumat, 28 Juli 2023
Jumat, 28 April 2023
Rabu, 29 Maret 2023
Sabtu, 25 Maret 2023
Jumat, 24 Maret 2023
Senin, 27 Februari 2023
Jumat, 10 Februari 2023
Minggu, 01 Januari 2023
Selasa, 27 Desember 2022
Minggu, 20 November 2022