Jumat, 28 Desember 2018 15:35:27
Dua Bom Meledak di Pantai Thailand, 4 Tewas
Dua Bom Meledak di Pantai Thailand, 4 Tewas
Beritabatavia.com - Berita tentang Dua Bom Meledak di Pantai Thailand, 4 Tewas
Jelang Pergantian Tahun, Dua bom meledak di salah satu pantai terindah Thailand, Samila. Akibatnya, empat wisatawan asing tewas dan 35 orang ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Jelang Pergantian Tahun, Dua bom meledak di salah satu pantai terindah Thailand, Samila. Akibatnya, empat wisatawan asing tewas dan 35 orang lainnya mengalami cedera ringan hingga berat. Hingga Jumat (28/12), pihak berwenang Thailand di Distrik Muang masih menutup pantai dari aktivitas umum.
Kepolisian Thailand dikabarkan menangkap dua orang yang diduga terkait serangkaian ledakan bom yang mengguncang lima provinsi di wilayah selatan negeri Gajah Putih. Serangkaian ledakan bom yang terjadi dua hari berturut-turut pada Kamis dan Jumat (11-12/8/2016).
Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwon dengan tanggapan cepat mengumumkan bahwa bom pantai tersebut bermotif politik. Ia menilai pemberontak selatan menanam bom di pasir pantai. Namun, pihak kepolisian bersikeras bukan itu masalahnya. Polisi menduga ledakan besar termotivasi oleh konflik bisnis di sektor perdagangan dan pariwisata.
Letnan Jenderal Ronnasil Phusara, komandan Wilayah Kepolisian Provinsi 9 menegaskan bahwa dua ledakan bom tidak bermotivasi politik. Mereka kemungkinan terkait dengan perselisihan bisnis. Penyelidik polisi menduga ada konflik pada sektor perdagangan dan wisata, ujar Jendral Ronnasil seperti dikutip laman Bangkok Post, Jumat (28/12).
Mayor Jenderal Jatuporn Klamphasut, wakil direktur Komando Operasi Keamanan Internal (Isoc) Wilayah 4, mengatakan, pihak berwenang belum mengambil kesimpulan tentang ledakan di pantai atau kelompok pemberontak selatan mana yang bertanggung jawab.
Keterangan resmi menyebutkan, ledakan terjadi sekitar pukul 22.30 pada Rabu. Namun pihak keamanan belum kunjung memeriksanya hingga Kamis pagi, sebab khawatir akan ada serangan. Ledakan menyebabkan beberapa kerusakan pada dua patung simbol dari pantai dan Provinsi Songkhla, yakni putri duyung serta kucing dan tikus.
Kedua patung berjarak sekitar 200 meter dari pantai. Akibat ledakan, Patung Putri duyung kehilangan ekornya. Otoritas keamanan menemukan dan menghancurkan tiga benda mencurigakan di pantai pada Kamis pagi. Sehingga mereka juga menutup pantai dan jalan Ratchadamnoen dan Chalatat untuk umum. Pihak berwenang yakin bom ditempatkan di pantai pada Rabu malam setelah semua wisatawan pergi.
Sumber-sumber keamanan, menyalahkan pengeboman terhadap kelompok pemberontak Barisan Revolusi Nasional. Mereka mengatakan, para pemimpin pemberontak baru saja bertemu di distrik Chana Songkhla. Dalam pertemuannya pemerintah setempat telah diperingatkan akan kemungkinan serangan di daerah itu.
Sejauh ini memang belum diperoleh informasi lebih lengkap terkait kedua orang yang ditahan itu, sementara penegak hukum Thailand kembali menegaskan serangan itu merupakan sebuah sabotase lokal dan bukan terorisme.
Wakil juru bicara Kepolisian Thailand, Mayor Jenderal Piyaphan Pingmuang mengatakan, di Thailand tak terjadi konflik terkait masalah antarsuku dan agama di antara etnis minoritas. Juga sejauh ini Thailand juga tak pernah mengalami ancaman yang terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Serangkaian ledakan bom itu, di Prachuap Khiri Khan, Phuket, Trang, Surat Thani dan Phangnga, juga tak terkait dengan pemberontakan tiga provinsi di wilayah selatan yaitu Yala, Pattani dan Narathiwat. Serangkaian ledakan itu berawal dari konflik internal dan ditujukan untuk menciptakan kekacauan, ujar Piyaphan mengulang pernyataan PM Prayut Chan-O-Cha.
Serangkaian serangan bom itu terjadi hanya beberapa hari setelah warga Thailand, lewat referendum, menyetujui rancangan konstitusi baru yang menurut junta militer akan membawa kestabilan bagi negeri itu. Namun, polisi juga belum menyimpulkan apakah serangan itu dilatarbelakangi hasil referendum atau konflik politik, lanjut Piyaphan.
Piyaphan menambahkan, beberapa tersangka saat ini sedang diperiksa tetapi dia enggan merinci jumlah tersangka yang ditahan itu.Namun, sejumlah stasiun televisi Thailand menyebut polisi menahan dua orang yang diduga terlibat dalam serangkaian ledakan tersebut. 0 RIO