Selasa, 15 Januari 2019 10:46:21

Hemat Rp798 Triliun, Perpres Motor Listrik Dimatangkan

Hemat Rp798 Triliun, Perpres Motor Listrik Dimatangkan

Beritabatavia.com - Berita tentang Hemat Rp798 Triliun, Perpres Motor Listrik Dimatangkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai banyak negara di dunia berlomba-lomba menjadi terdepan dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik. Selain ...

 Hemat Rp798 Triliun, Perpres Motor Listrik Dimatangkan Ist.
Beritabatavia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai banyak negara di dunia berlomba-lomba menjadi terdepan dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik. Selain karena ramah lingkungan, kendaraan bermotor listrik juga mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Melalui kendaraan bermotor listrik kita juga dapat mengurangi pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak), mengurangi ketergantungan pada impor BBM yang berpotensi menghemat kurang lebih Rp798 triliun, kata Presiden Jokowi seperti dilansir laman Setkab.go.id, Selasa (15/01).

Terkait dengan upaya membangun industri kendaraan bermotor listrik itu, Presiden menyampaikan beberapa hal. Yang pertama, agar regulasi yang mengatur mengenai program kendaraan bermotor ini disiapkan dan segera diselesaikan sehingga kita dapat beralih lebih cepat lagi menjadi pemain utama dalam kendaraan bermotor listrik.

Kedua, Presiden juga minta perencanaan dan pengembangan kendaraan bermotor listrik ini dapat dilakukan secara terpadu, terintegrasi antara Kementerian/Lembaga. Tentu saja jangan lupa melibatkan swasta baik dari sisi risetnya, inovasinya, anggarannya sampai dengan penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan, tutur Calon Presiden nomer 01 pada Pilpres 2019.

Ketiga, Presiden Jokowi menekankan, agar pengembangan kendaraan bermotor listrik harus digunakan sebagai momentum untuk penyiapan SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia yang mampu menguasai teknologi terkini, dan sekaligus digunakan untuk penciptaan nilai tambah efek multiflier melalui upaya memperbesar kandungan komponen dalam negeri TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Saat ini kepala negara masih mematangkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang kendaraan bermotor listrik. Jokowi menyebut perpres tersebut dibahas dalam Rapat Terbatas Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik. Namun, Jokowi belum bisa memastikan kapan perpres tersebut akan dirinya teken dan umumkan.

Jadi roadmap-nya seperti apa, tahun berapa harus sudah ada, presentase berapa. Tapi tadikan baru ratas (rapat terbatas) ya nanti kalau perpres-nya sudah selesai, sudah final nanti saya sampaikan, paparnya.

Diakui, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemain kendaraan bermotor listrik karena memiliki produksi baterai lithium. Indonesia mempunyai sumber daya berupa nikel, kobalt, hingga mangan sebagai bahan baku baterai untuk kendaraan listrik. Jadi ini strategi bisnis negara ini harus mulai diatur sehingga nanti kita bisa melakukan sebuah lompatan menuju ke sebuah produk baik motor maupun mobil, ujarnya. 0 NIZ
Berita Lainnya
Kamis, 08 Agustus 2024
Rabu, 07 Agustus 2024
Rabu, 31 Juli 2024
Rabu, 24 Juli 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Sabtu, 29 Juni 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024
Kamis, 20 Juni 2024
Jumat, 14 Juni 2024
Jumat, 14 Juni 2024