Minggu, 27 Januari 2019 16:59:57
BKPM: Laju Ekonomi Indonesia dalam Kondisi Solid
BKPM: Laju Ekonomi Indonesia dalam Kondisi Solid
Beritabatavia.com - Berita tentang BKPM: Laju Ekonomi Indonesia dalam Kondisi Solid
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi solid, dengan ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi solid, dengan perumpamaan pelan tapi pasti atau serta diprediksi berlipat ganda setiap 14 tahun.
Tahun 2017 ekonomi Indonesia tumbuh 5,07 pesen dan mencapai USD1 triliun, mencapai tonggak sejarah baru untuk bergabung dengan the Trillion-Dollar-Club, yang hanya bisa diraih 16 negara. Hal ini merupakan salah satu momen bersejarah ekonomi bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, ujar Thomas dalam keterangan resminya, Ahad (27/01).
Dilanjutkan, sebagai pasar yang baru muncul, Indonesia masih rentan terhadap pergeseran sentimen di kalangan investor internasional. Saat ini, dengan adanya perang dagang AS dengan Tiongkok dapat membuat Indonesia lebih menarik bagi para investor.
Kepala BKPM juga menilai perlambatan ekonomi dunia memberikan efek yang baik, karena dapat membuka ruang untuk mengurangi risiko dan tekanan di pasar modal.
Di sela-sela kegiatan WEF Davos, Kepala BKPM juga menghadiri beberapa kegiatan side event yang digagas bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Dalam Kegiatan bertajuk Nexticorn Media Briefing tersebut, Thomas menyampaikan optimism bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara paling penting di ASEAN terkait ekonomi digital.
Hingga 2025, diharapkan sudah terdapat tambahan 20 unicorn dari Indonesia yang menjadi pemain tidak hanya di level nasional tapi juga regional di ASEAN, ungkapnya.
Selain kegiatan WEF, Kepala BKPM juga melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan di bidang informasi teknologi, energi, pariwisata, logistik, jasa keuangan, industri farmasi, pengolahan limbah, e-commerce serta jasa kebandarudaraan guna membahas minat dan tren investasi di Indonesia yang lebih meyakinkan.
Event pada Indonesia Pavilion juga ramai dikunjungi di Davos, tercatat lebih dari 320 pengunjung hadir dalam Indonesia Pavilion selama 22-25 Januari 2019, dan mencatat beberapa minat investasi di bidang industri supplemen, industri kertas, industri kosmetik, dan informasi teknologi.
Hadir dalam kegiatan Davos, di antaranya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Kegiatan Indonesia Pavilion tahun ini juga diwarnai dengan sesuatu yang berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun ini terdapat tech show (Virtual Reality, Augmented Reality dan Neuro Brain Wave Technology) serta pameran produk makanan dan minuman Indonesia yang memungkinkan para investor merasakanĀ sesuatu yang fun pada Indonesia Pavilion.
Selain itu, Indonesia melalui inisiasi perusahaan swasta nasional juga akan menyelenggarakan Indonesia Night berupa networking gala dinnerĀ dan pertunjukan kebudayaan pada 23 Januari 2019 di Hotel Morosani Davos. 0 RLS