Minggu, 31 Maret 2019 14:51:05
Gubernur Anies Memakamkan Penyapu Jalan Korban Tabrak Lari
Gubernur Anies Memakamkan Penyapu Jalan Korban Tabrak Lari
Beritabatavia.com - Berita tentang Gubernur Anies Memakamkan Penyapu Jalan Korban Tabrak Lari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kekesalannya terhadap pengemudi sepeda motor yang menabrak petugas penyapu jalan (PPSU) hingga ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kekesalannya terhadap pengemudi sepeda motor yang menabrak petugas penyapu jalan (PPSU) hingga luka berat pada Selasa, 26 Maret 2019. Usai melayat di rumah Naufal Rosyid, 24 tahun, si petugas penyapu jalan yang akhirnya meninggal itu, Anies menuliskan pesan kepada si penabrak di akun Instagramnya @aniesbaswedan, Minggu, 31 Maret 2019.
Hai kau pengemudi motor. Ketahuilah petugas penyapu jalan yang kau tabrak itu, hari ini dikuburkan. Kau tabrak dia hari Selasa subuh, 26 Maret. Lalu kau lari. Kau tega meninggalkan anak manusia terkapar tak berdaya di jalan raya, katanya menuliskan pesan kepada si pelaku tabrak lari.
Dalam unggahan itu, Anies Baswedan menyertakan foto-foto saat ia ikut menyalatkan dan mengangkat tandu jenazah. Ada sepuluh foto yang dia unggah. Di slide terakhir, terdapat wajah Naufal saat masih hidup.
Menurut Anies Baswedan, Naufal Rosyid ditemukan terkapar tak sadarkan diri oleh rekan kerjanya di tepi jalan di bawan jalan layang Pasar Rebo pada pukul 05.30 WIB. Masih dengan sapu dan seragamnya, kata Anies dalam unggahan itu.
Teman-teman Naufal selanjutnya melarikan korban ke RS Pasar Minggu. Dokter pun mengoperasi Naufal lantaran mengalami pendarahan di batang otaknya. Tapi lantaran terlalu parah, Naufal meninggal pada Sabtu, 30 Maret 2019.
Anies Baswedan berpesan kepada pengguna jalan agar mengurangi kecepatan jila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. Seragam mereka berwarna terang akan bercahaya jika terkena lampu di saat gelap, ujarnya.
Di akhir unggahannya, Anies menyampaikan pesan khusus kepada si penabrak. "Kau penunggang kendaaraan tak dikenal itu...Ingatlah kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil. 0 TMO