Senin, 01 April 2019 11:20:51
MRT Resmi Beroperasi Komersial, April Didiskon 50%
MRT Resmi Beroperasi Komersial, April Didiskon 50%
Beritabatavia.com - Berita tentang MRT Resmi Beroperasi Komersial, April Didiskon 50%
Moda raya terpadu (MRT) resmi beroperasi secara komersial pada Senin (01/04) mulai pukul 05.30 WIB dari Stasiun Lebak Bulus dan pemberangkatan ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Moda raya terpadu (MRT) resmi beroperasi secara komersial pada Senin (01/04) mulai pukul 05.30 WIB dari Stasiun Lebak Bulus dan pemberangkatan terakhir dari Stasiun Bundaran HI pada pukul 22.01 menuju Lebak Bulus. Selama April, tarif komersial MRT tersebut diberi potongan 50%.
Tarif MRT telah ditetapkan bersama oleh Pemprov DKI Jakarta dan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan (Light Rail Transit), ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan persnya, di Jakarta semalam.
Diskon, lanjut Anies, diberikan agar lebih banyak masyarakat yang menggunakan MRT dan sosialisasi penggunaan MRT dapat lebih mudah dipahami. Kebijakan potongan tarif 50% itu usul dari PT MRT Jakarta melalui surat yang dikirim Dirut PT MRT Jakarta William P. Sabandar. Usulan itu kemudian dilaporkan kepada saya, tambah Anies.
Jadi, jelasnya, kalau sesuai tarif dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) itu Rp14.000, selama satu bulan ini hanya Rp7.000 sekali jalan. Misalnya dari Dukuh Atas ke Fatmawati yang seharusnya Rp12.000 menjadi hanya Rp6.000. Dari Bundaran HI ke Dukuh Atas yang seharusnya Rp3.000 jadi hanya Rp1.500.
Pengoperasionalan secara komersial MRT Jakarta akan mulai berlaku pada pukul 05.30. Kereta pertama Ratangga berangkat pukul 05.30 dari Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Blok M menuju Stasiun Bundaran HI.
Begitu juga dengan kereta pertama Ratangga dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus yang berangkat pukul 05.36. Selanjutkan setiap 10 menit sekali untuk kereta berikutnya.
Antrean panjang
Masa uji publik gratis transportasi massal MRT berakhir kemarin. Masyarakat terlihat berbondong-bondong berjalan menuju peron Ratangga MRT. Di Stasiun Bundaran HI terlihat antrean cukup panjang sejak pukul 12.00.
Salah seorang penumpang MRT, Rianti, 33, terlihat mengantre bersama suami dan dua anaknya. Ia mengaku rela menunggu demi dapat mencoba MRT. Tadi habis CFD, mumpung lagi di Bundaran HI, jadi sekalian sama mau ajak anak-anak naik MRT. Mumpung masih gratis juga, ujar Rianti.
Antrean penumpang yang menunggu kereta menyebabkan penumpukan di peron MRT. Sesekali petugas memberikan peringatan kepada penumpang untuk tidak bersandar pada pintu pembatas antara peron dan kereta. Mohon untuk penumpang tidak bersandar pada pintu pembatas, jelas petugas melalui pengeras suara.
Meski beberapa penumpang masih bersandar pada pintu pembatas, sebagian besar dapat mengantre dengan baik pada garis kuning. Bahlfis Wal-yu, Station Master Bundaran HI, mengatakan senang melihat penumpang yang mulai mengantre dengan tertib.
Penumpang lain, Firman, 23, mengatakan euforia masyarakat dengan adanya MRT sangat tinggi. Ia berharap, cepat atau lambat, masyarakat Jakarta bisa bijak dalam menggunakan MRT. 0 ERZ