Selasa, 25 Juni 2019 10:54:32

Perekrut Pengantin Pesanan Warga China Ditangkap

Perekrut Pengantin Pesanan Warga China Ditangkap

Beritabatavia.com - Berita tentang Perekrut Pengantin Pesanan Warga China Ditangkap

Polisi  menetapkan tersangka berinisial AMW (54) yang berperan sebagai perekrut pengantin pesanan warga negara China. Saat ini AMW sudah ditahan ...

  Perekrut Pengantin Pesanan Warga China Ditangkap Ist.
Beritabatavia.com - PolisiĀ  menetapkan tersangka berinisial AMW (54) yang berperan sebagai perekrut pengantin pesanan warga negara China. Saat ini AMW sudah ditahan dan dijerat pasal tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Berdasarkan pengakuan, tersangka sudah melakukan aksinya sejak Mei 2019. Dari bisnis ini, dirinya mendapatkan keuntungan sebesar Rp70 juta dari setiap korban yang berhasil dikirimkan ke China.

Tersangka AMW mulai berbisnis sejak bulan Mei 2019 dan mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp70 juta dari setiap korban wanita yang berhasil dikirimkan ke Tiongkok, ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo dalam keterangan resminya, Selasa (25/06/2019).

Dalam aksinya, tersangka merekrut korban dengan menjodohkan korban dengan warga negara asing. Korban pun diiming-imingi kehidupan yang layak di China dan dijanjikan uang sebesar Rp20 juta jika bersedia menikah dengan WNA tersebut.

Sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menggelar konferensi pers terkait adanya praktek TPPO 29 perempuan WNI yang dijadikan pengantin pesanan di China. Data tersebut diperoleh berdasarkan pengaduan korban sepanjang 2016-2019.

Sebanyak 13 perempuan asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dan 16 orang perempuan asal Jawa Barat, ujar Sekjen SBMI, Bobi Anwar Maarif, di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 23 Juni 2019.

Bobi menduga pengantin pesanan merupakan modus dari TPPO. Sebab, ada proses yang mengarah ke perdagangan yang terencana. Korban dijanjikan akan menikah dengan orang kaya asal China dan iming-iming dijamin seluruh kebutuhan hidup korban dan keluarganya. Namun, sesampai di China, korban malah dipekerjakan dengan durasi waktu yang lama. 0 DAY


Berita Lainnya
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Jumat, 15 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024
Jumat, 08 Maret 2024