Jumat, 06 September 2019 06:53:44
10 Koridor Transjakarta Rusak
10 Koridor Transjakarta Rusak
Beritabatavia.com - Berita tentang 10 Koridor Transjakarta Rusak
SEKITAR 10 koridor bus Transjakarta mengalami kerusakan. Kini, tengah dilakukan perbaikan dengan menggunakan material semen yang cepat keras (rapid ...
Ist.
Beritabatavia.com -
SEKITAR 10 koridor bus Transjakarta mengalami kerusakan. Kini, tengah dilakukan perbaikan dengan menggunakan material semen yang cepat keras (rapid setting), dan mencapai panjang 11 kilometer.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan kerusakan yang terjadi tidak di sepanjang jalur secara keseluruhan. Kerusakannya tidak sepanjang jalur tapi hanya spot-spot tertentu, ada yang 500 meter, ada 1.500 meter ada yang sampai 2.000 meter. Kami perbaiki dengan rapid setting atau beton cepat keras, kata Hari di Stasiun MRT Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (5/9).
Hari menjelaskan semen pilihan itu digunakan agar perbaikan bisa berjalan cepat sehingga tidak mengganggu masyarakat. Kenapa pilih ini, karena kami tahu di Jakarta ini macet, kalau kami pakai yang biasa, itu bisa 14-28 hari. Kami kerjakan mulai malam ini, jam 12:00 WIB malam kita mulai dan besok jam 7:00 WIB pagi sudah kita buka, katanya, melansir Antara.
Pengerjaan perbaikan 10 koridor Transjakarta itu disebut Hari bisa diselesaikan dalam waktu dua bulan. Namun, untuk saat ini baru akan dilakukan di empat koridor. Perbaikan itu di koridor 1 sama 3. Koridor 1 dari Blok M-Kota, ini pada seksi di Setiabudi. Kemudian malam ini juga kita kerjakan koridor 3, itu di Kalideres sampai ke Harmoni, kata Hari.
Ia mengungkapkan bahwa material yang dimaksud memiliki daya tahan sampai lima tahun. Kontraktor sendiri menjamin ketahanan sampai 10 tahun. Bisa sampai 4-5 tahun, bahkan jaminan bisa sampai 10 tahun, dari yang biasa itu kan yang pake beton biasa satu hingga dua tahun habis, apalagi kerendem (terendam) air, ujar Hari.
Sementara untuk harga permeter material di atas bisa mencapai Rp8 juta, sedangkan harga beton hanya Rp2,9 sampai Rp3 juta permeter. Kontraktor proyek ini adalah PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, sebuah perusahaan publik Indonesia yang 80,64 persen sahamnya dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) - bagian dari Semen Indonesia Grup, produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. 0 REO