Selasa, 24 September 2019 13:24:10

14 Perusahaan Malaysia & Singapura Diduga Terlibat Karhutla di Indonesia

14 Perusahaan Malaysia & Singapura Diduga Terlibat Karhutla di Indonesia

Beritabatavia.com - Berita tentang 14 Perusahaan Malaysia & Singapura Diduga Terlibat Karhutla di Indonesia

KEMENTRIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia menyebut ada sejumlah perusahaan yang berafiliasi dengan asing, yang konsesinya terdampak ...

 14 Perusahaan Malaysia & Singapura Diduga Terlibat Karhutla di Indonesia Ist.
Beritabatavia.com - KEMENTRIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia menyebut ada sejumlah perusahaan yang berafiliasi dengan asing, yang konsesinya terdampak kebakaran.  Ternyata, ada 14 perusahaan yang berafiliasi dengan asing, termasuk Malaysia dan Singapura.

Pihak berwenang akan melakukan tes tanah untuk mengidentifikasi perusahaan perkebunan yang diduga menggunakan teknik tebang-dan-bakar untuk membersihkan lahannya, papar Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani, kepada The Straits Times, Selasa (24/09/2019)

Sebagai permulaan, tes akan dilakukan terhadap konsesi yang telah ditutup oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan antara bulan lalu hingga bulan ini. Konsesi, atau izin penebangan hutan tersebut, menurut Rasio merupakan milik 51 perusahaan, termasuk 14 di antaranya yang berafiliasi dengan asing.

Tanaman mereka mungkin ada di lahan yang telah mereka bersihkan dengan cara dibakar, katakanlah satu atau lima tahun lalu. Jejak itu masih ada di sana, kata Rasio, dikutip The Straits Times.

Kami telah berbicara dengan penasihat hukum dan para ahli tentang rencana kami untuk melakukan hal ini, lanjut Rasio sambil menambahkan beberapa nama perusahaan berafiliasi asing yang termasuk dalam daftar pemilik konsesi tersebut.

Pemerintah sebelumnya telah menunjuk satu perusahaan yang berafiliasi Singapura, yakni Hutan Ketapang Industri, yang berbasis di provinsi Kalimantan Barat. Sementara itu, ada empat perusahaan yang berafiliasi dengan kelompok perusahaan Malaysia, dengan konsesi di provinsi Kalimantan Barat dan Riau. 0 DAY

Berita Lainnya
Kamis, 08 Agustus 2024
Rabu, 07 Agustus 2024
Rabu, 31 Juli 2024
Rabu, 24 Juli 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Sabtu, 29 Juni 2024
Jumat, 28 Juni 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024
Kamis, 20 Juni 2024
Jumat, 14 Juni 2024
Jumat, 14 Juni 2024