Jakarta Jumat, Kualitas Udara masih Terburuk Keempat di Dunia

Beritabatavia.com - WILAYAH  DKI Jakarta menempati peringkat keempat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, Jumat (11/10) pagi, atau turun satu level dari hari sebelumnya.

Dihimpun laman AirVisual di Jakarta, Jumat (11/10/2019 pagi, kualitas udara Jakarta saat ini mencapai angka 168 berdasarkan indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI), dengan status udara tidak sehat berdasarkan parameter PM 2.5 dengan nilai polutan sebesar 87,9 µg/m³.

Kualitas udara terburuk pertama ditempati oleh Kota Lahore di Pakistan dengan nilai cukup tinggi yakni 203 atau sangat tidak sehat berdasarkan AQI, angka ini setara dengan PM2.5 sebesar 152,5 µg/m³.

Pada posisi kedua ditempati oleh Kota Delhi di India dengan status udara tidak sehat dengan indeks 181 berdasarkan AQI atau setara dengan PM2.5 sebesar 113,5 µg/m³. Di posisi ketiga Kota Dubai di Uni Emirat Arab memiliki kualitas udara terburuk di dunia dengan AQI sebesar 176 atau setara PM2.5 sebesar 104,4 µg/m³.

Keempat negara tersebut memiliki status udara tidak sehat dan masyarakat lebih disarankan untuk beraktivitas di dalam ruangan sekaligus menyalakan pemurni udara. Akan tetapi, jika masyarakat ingin beraktivitas di luar ruangan, pemakaian masker dianjurkan agar tidak terpapar partikel halus udara yang berbahaya bagi kesehatan saluran pernafasan. 0 KAY