Senin, 02 Desember 2019 12:53:44

Disuntik Modal Negara, 7 BUMN Tetap Merugi

Disuntik Modal Negara, 7 BUMN Tetap Merugi

Beritabatavia.com - Berita tentang Disuntik Modal Negara, 7 BUMN Tetap Merugi

MENTERI  Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti tujuh Badan Usaha Milik Negara yang telah menerima Penyertaan Modal Negara namun kinerja ...

  Disuntik Modal Negara, 7 BUMN Tetap Merugi Ist.
Beritabatavia.com -
MENTERI  Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti tujuh Badan Usaha Milik Negara yang telah menerima Penyertaan Modal Negara namun kinerja keuangannya tetap merugi pada 2018.

Kerugian terjadi pada tujuh BUMN, yaitu PT Dok Kodja Bahari, PT Sang Hyang Seri, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, PT Pertani, Perum Bulog, dan PTKrakatau Steel, ujar Sri Mulyani dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Selain memaparkan jumlah perusahaan yang masih merugi kendati telah mendapat suntikan modal negara, Sri Mulyani menjelaskan kondisi masing-masing perusahaan. Misalnya saja perusahaan PT Krakatau Steel yang mengalami kerugian lantaran harus menanggung beban keuangan saat melakukan konstruksi.

Di samping itu, PT PAL yang mengalami kerugian karena meningkatnya beban lain-lain hingga tiga kali lipat dalam beberapa periode ke belakang. Sri Mulyani kenaikan beban keuangan itu disebabkan oleh kerugian nilai tukar dan kerugian entita asosiasi, yaitu PT GE Power Solution Indonesia.

Berikutnya, Sri Mulyani mengatakan Perum Bulog mengalami kerugian karena terdapat kelebihan pengakuan pendapatan atas penyaluran Rastra. Sehingga, Bulog pun harus melakukan pembebanan koreksi pendapatan di tahun 2018. Dua perusahaan, yaitu PT Sang Hyang Seri dan PT Pertani, merugi karena inefisiensi bisnis, beban bunga, dan perubahan kebijakan pemerintah dalam mekanisme pengadaan benih.

Sementara PT DI mengalami kerugian akibat pembatalan kontrak da pesanan yang tidak mencapai target. Terakhir, PT Dok Kodja Bahari mengalami rugi akibat beban administrasi dan umum yang terlalu tinggi, yaitu 58 persen dari pendapatan.

Secara keseluruhan, Sri Mulyani memaparkan tren kinerja keuangan perusahaan pelat merah yang mendapat suntikan modal negara sejak 2015-2018. Pada 2015, tercatat 33 perusahaan mendapat laba dan 8 perusahaan rugi. Sementara pada 2016, 33 perusahaan laba dan 8 perusahaan rugi. Tahun 2017, sebanyak 38 perusahaan laba dan 3 perusahaan rugi. Sedangkan pada 2018, sebanyak 34 perseroan laba dan 7 lainnya merugi. 0 NIZ


Berita Lainnya
Sabtu, 26 Oktober 2024
Selasa, 22 Oktober 2024
Selasa, 15 Oktober 2024
Rabu, 09 Oktober 2024
Senin, 07 Oktober 2024
Kamis, 03 Oktober 2024
Jumat, 27 September 2024
Rabu, 25 September 2024
Selasa, 24 September 2024
Selasa, 24 September 2024
Jumat, 20 September 2024
Jumat, 13 September 2024