Beritabatavia.com -
Tak menghiraukan surat peringatan pemerintah, tujuh toko Alfamart di daerah Purworejo terancam ditutup paksa. Salah satu diantaranya, Alfamart yang berada di Jl.Wonosobo tepatnya di Desa Maron Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tetap buka melayani pembeli seperti biasanya.
Padahal beberapa hari lalu Alfamart ini sudah mendapat surat peringatan ke dua yang diserahkan kepada Dede Jaya Wardana sebagai penanggung jawab PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Kepala Satpol PP Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo, S.Sos, mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat peringatan ke dua pada Senin 23 Desember 2019 lalu. Dalam surat yang dikirimkan diminta supaya Alfamart tersebut dan enam Alfamart lainnya tidak beroperasi, karena tidak memiliki izin dari pemerintah Kabupaten Purworejo.
Menurut Budi Wibowo, hari Rabu tanggal 25 Desember 2019 adalah hari terakhir surat peringatan yang telah dikirimkan. Apabila tujuh usaha Alfamart itu tetap beroperasi, maka akan melayangkan surat peringatan ke tiga disertai tindakan penutupan paksa.
“Setelah jatuhnya surat peringatan ke tiga Alfamart tersebut tidak menghentikan operasionalnya dengan sangat terpaksa kami akan menutup paksa dengan memasang line atau segel Satpol PP di Alfamart tersebut,” tegas Budi Wibowo, Kamis, (26/12).
Sedangkan tujuh Alfamart yang bermasalah karena tidak berizin tersebut masing-masing Alfamart Maron di Kecamatan Loano, Alfamart Geparang di Kecamatan Purwodadi, Alfamart Ukirsari di Kecamatan Grabag, Alfamart Klepu di Kecamatan Butuh, Alfamart Komplek SPBU Andong di Kecamatan Kutoarjo, Alfamart Katerban di Kecamatan Kutoarjo dan Alfamart Bedono Kluwung di Kecamatan Kemiri.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Purworejo sudah menetapkan moratorium atas pendirian toko modern di seluruh Kabupaten Purworejo. Pertimbangannya karena atas keberadaan toko-toko modern ini sangat mengancam pasar-pasar tradisional dan pedagang kecil disekitar Kabupaten Purworejo.
Kebijakan moratorium dilakukan berdasarkan keluhan warga yang meminta pemerintah tidak lagi memberikan izin toko waralaba di daerah Purworejo. Para pedagang kecil mengeluh pendapatan mereka menurun drastis bahkan terancam menutup warung dagangannya karena keberadaan Alfamart dan sejenisnya seperti jamur dimusim hujan. Para pedagang kecil tak mampu bersaing dengan toko ber cuaca dingin itu, kendati harga barang yang dijual jauh lebih murah diwarung dibandingkan di Alfamart. OAgus