Selasa, 31 Desember 2019 15:42:33

Widi: Puluhan Pohon Bakau Kerdil di Pantai Walakiri Hilang

Widi: Puluhan Pohon Bakau Kerdil di Pantai Walakiri Hilang

Beritabatavia.com - Berita tentang Widi: Puluhan Pohon Bakau Kerdil di Pantai Walakiri Hilang

PENYANYI  dan pemain film Widi Mulia Sunarya atau dikenal dengan Widi AB Three sedih melihat puluhan pohon bakau besar tak ada lagi di Pantai ...

 Widi: Puluhan Pohon Bakau Kerdil di Pantai Walakiri Hilang Ist.
Beritabatavia.com - PENYANYI  dan pemain film Widi Mulia Sunarya atau dikenal dengan Widi AB Three sedih melihat puluhan pohon bakau besar tak ada lagi di Pantai Walakiri, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kesedihan itu diungkapkan lewat sejumlah potret saat berada di pantai yang memiliki keunikan dengan pohon-pohon mangrove kerdil yang terdapat di ujung bibir pantai.

"Memasuki kota Semarang dengan mengunggah foto waktu di #walakiribeach #sumba ???? Kami sungguh sedih dan kaget karena ternyata..," tulis Widi Mulia, Minggu, 29 Desember 2019.

Puluhan pohon bakau besar, lanjut istri Dwi Sasono, yang dulu tegak berdiri indah seolah sedang menari menggapai langit kini sudah tak ada lagi. "Mereka roboh. Tersisa hanya anak-anak pohon ini.. Dan perlu ratusan tahun untuk melihat pohon bakau tumbuh rimbun menari lagi.Ada yang bisa tahu kenapa mereka roboh? Tahu ngga bahwa #mangrove perlu ratusan tahun untuk bisa tumbuh besar lagi? ?," tanya Widi Mulia.

Sempat ada sepasang turis Asia yang mulai memanjat pohon kecil itu untuk foto. Ia pun teriak, "JANGAANN!!" ???????????? akhirnya mereka pun lewat," jelas ibu tiga anak Dru Prawiro Sasono, Widuri Putri Sasono serta Den Bagus Satrio Sasono.

Ketimbang memanjat-manjat hingga merusak pohon bakau kecil itu, Widi Mulia justru memanfaatkan untuk potret bersama sang suami, Dwi Sasono dan anak-anaknya. Pemain film Keluarga Cemara dan Bebas (2019)  juga mengunggah sejumlah potret saat Pantai Walakiri surut. Anak-anak Widi tampak bermain air di pantai tersebut.

"#denbagus & #alette girang banget melihat banyak bintang laut dan kepiting yang masih bayi bermain disini. Bayi gemes sama bayi ????," jelas Widi dalam potret yang lain.

Widi harus mengawasi dan mengingatkan berkali-kali agar hewan-hewan itu tak dibawa ke permukaan air. Mereka harus dijaga agar mereka tetap dekat dengan ibunya. "Lalu sedih deh lihat foto anak-anak pohon bakau yang tinggal beberapa jumlahnya ini. Kalau ngga ada yg tegas menjaga dan mengawasi, mereka pun akan punah ngga bersisa saat kami kembali lagi kesini..," tulis Nominasi: AMI Award untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik.

Pantai Walakiri adalah salah satu pantai indah di Sumba Timur dengan ciri khas pantai yang landai dengan hamparan pasir putihnya. Walakiri memiliki mangrove yang unik dengan hamparan pasir putih dihiasi jajaran pohon kelapa yang memberi keteduhan dan suasana nyaman saat pengunjung berjalan menyusuri pantai yang unik  dengan pohon mangrove kerdil yang terdapat di ujung bibir pantai.

Jika air sedang pasang sekilas tak ada yang membuat unggul Pantai Walakiri, namun tunggu sampai air sedikit surut. Siluet pepohonan mangrove yang meliuk-liuk bak penari membuat Walakiri menjadi sebuah fenomena yang unik dan memanjakan mata. Apalagi saat matahari terbenam, perpaduan antara warna langit senja dan siluet pohon mangrove terlihat sungguh artistik dan fotogenik untuk di foto dari segala arah.

Keunikan lain Pantai Walakiri ada 2 jenis tekstur pasir berbeda antara pasir di tepi pantai dan pasir di area bekas laut yang surut. Pasir di tepi pantai memiliki tekstur seperti pasir pantai yaitu butiran-butiran berwarna putih gading, sedangkan pasir di area bekas laut surut memiliki tekstur seperti bedak atau semen basah yang kemudian kering dan mengeras. Dan uniknya lagi ada garis batas yang jelas antara kedua jenis pasir tersebut 0 NIZ

Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Jumat, 10 Desember 2021
Rabu, 13 Oktober 2021
Kamis, 23 September 2021
Jumat, 03 September 2021
Senin, 19 Juli 2021
Jumat, 23 Oktober 2020
Kamis, 03 September 2020
Jumat, 17 Juli 2020
Senin, 13 Juli 2020
Rabu, 26 Februari 2020
Jumat, 31 Januari 2020
Rabu, 15 Januari 2020