Beritabatavia.com -
100 hari kepemimpinan Presiden Jokowi periode ke dua, anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyoroti kinerja beberapa menteri yang dianggap tidak bekerja maksimal. Politisi PDI-P itu mengatakan, Jokowi perlu melakukan evaluasi sejumlah menteri.
Permintaan Effendi agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle manteri kabinet Indonesia maju, bak bersambut gayung dari Kantor Staf Kepresiden (KSP).
Disusul bocoran yang disampaikan Donny Gahral Adian Tenaga Ahli Utama KSP tentang rencana adanya reshuffle sejumlah menteri. Menurutnya, reshuffle kemungkinan akan dilakukan Presiden Jokowi. Donny menjelaskan, ihwal adanya reshuffle itu berdasarkan pengalaman priode pertama. Maka kedua juga akan dilakukan oleh Jokowi.
" Kita lihat periode pertama ada reshuffle jadi periode kedua tak menutup kemungkinan," kata Donny Gahral Adian dalam sebuah diskusi di Jakarta.
Tetapi, Donny tidak bisa memastikan apakah perombakan kursi menteri itu benar-benar akan dilakukan Jokowi. Dia mengatakan, yang jelas segala kritik ke Istana akan menjadi baham evaluasi bagi presiden.
Presiden Jokowi akan melihat dan menilai apakah program-program yang dipimpin oleh para menterinya itu benar-benar tercapai atau hanya disampaikan saja.
"Tapi kan kita tak bisa mendahului bahwa Presiden akan me-reshuffle. Persoalan reshuffle, evaluasi, itu kita serahkan pada Presiden karena saya kira presiden akan menerima masukkan dengan seobjektif mungkin," kata Donny.
Dia memastikan bahwa presiden terus memantau evaluasi para menteri yang disampaikan berbagai pihak, baik itu berdasarkan laporan atau informasi di media sosial. Jokowi merupakan sosok pemimpin yang sangat terbuka terhadap berbagai opini.
Jokowi membaca dinamika di akar rumput. Donny melanjutkan, presiden juga turun ke lapangan untuk mendapat masukkan langsung.
"Tapi apa masukkannya, bagaimana dampaknya terhadap keputusan Presiden, itu kami tak tahu dan kami tak bisa mengatakan mana yang akan direshuffle, karena semua kembali pada Presiden sendiri," katanya.
Sementara beredar isu beberapa nama menteri yang akan diganti oleh Presiden Jokowi, diantaranya Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, Menko Maritim dan investasi,Mentri Parawisata dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. O bizlaw
Ist.
