Jumat, 05 Juni 2020 16:15:13

PSBB Harus Disertai Pengawasan, Pasien Positif 29.521 Sembuh 9.443 Meninggal 1.770

PSBB Harus Disertai Pengawasan, Pasien Positif 29.521 Sembuh 9.443 Meninggal 1.770

Beritabatavia.com - Berita tentang PSBB Harus Disertai Pengawasan, Pasien Positif 29.521 Sembuh 9.443 Meninggal 1.770

Sikap tegas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memperpanjang masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta ...

PSBB Harus Disertai Pengawasan,  Pasien Positif 29.521 Sembuh 9.443 Meninggal 1.770 Ist.
Beritabatavia.com - Sikap tegas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memperpanjang masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta hingga 18 Juni 2020, akan efektif, bila disertai pengawasan yang ketat dan sanksi yang tegas.

Sehingga tidak terjadi seperti hari pertama perpanjangan masa berlaku PSBB transisi, Jumat 5 Juni 2020, kerumunan penumpang KRL dari stasiun Bogor menuju Jakarta. Penumpukan di dalam kereta, khususnya untuk penumpang yang berdiri masih terjadi.

Begitu juga aktivitas di sejumlah ruas jalan sudah mulai  dipadati kendaraan bermotor baik roda dua maupun mobil pribadi. Aktivitas di wilayah komplek perkantoran juga sudah berlangsung seperti biasanya. Selain pengawasan dan sanksi tegas, Pemprov DKI harus memastikan seluruh warga agar menaati protokol kesehatan dan mengetahui bahwa PSBB transisi diperpanjang hingga 18 Juni 2020.

Hendaknya, PSBB transisi harus didukung dengan ketaatan dan displin melaksanakan aturan yang berlaku. Sehingga PSBB tidak hanya indah di atas kertas, tetapi kurang memberikan manfaat untuk masyarakat.

Pemprov DKI harus terus berupaya agar masyarakat memahami bahwa  gagal atau sukses ditentukan oleh PSBB transisi yang dilaksanakan selama 14 hari ke depan. Serta melibatkan para tokoh-tokoh masyarakat melakukan sosialisasi yang lebih masif. Agar kasus virus covid-19 tidak terus meningkat.

Up date covid-19 DKI

Seperti up date informasi kasus covid-19 di 261 dari 267 kelurahan wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan laporan dari fasilitas Kesehatan wilayah DKI Jakarta yang telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Jumat 5 Juni 2020. Tercatat masih ada  penambahan sehingga jumlah total meningkat.  

Pasien Positif + 84    = total 7.684 orang
Pasien Sembuh + 144 = total 2.751 orang
Pasien Meninggal + 2  = total 532 orang
Dirawat              - 37 = total 1.633 orang

Up date Covid-19 Nasional

Sementara secara  nasional, update informasi covid-19 menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, menjelaskan, berdasarkan data yang dikumpulkan  Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 dari rumah sakit yang menangani covid-19 di 420 kota/Kabupaten wilayah Indonesia, hingga Jumat  5 Juni 2020, pukul 12.00 WIB. Jumlah total kasus yang terkonfirmasi :

Pasien positif + 703    = total 29.521 orang.
Pasien sembuh + 551  = total  9.443 orang.
Pasien meninggal + 49 = total 1.770 orang.

Up date virus Covid-19 di 34 Provinsi

Sedangkan up date informasi kasus covid-19 di 34 provinsi di tanah air, berdasarkan data  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,   hingga Jumat 5 Juni  2020 pukul 12.00 Wib.  Tercatat, jumlah total kasus yang terkonfirmasi positif virus covid-19 di :

DKI Jakarta  = 7.690 kasus / Jatim   = 5.408 kasus / Jabar =  2.354 kasus / Sulsel = 1.772 kasus / Jateng = 1.479 kasus / Kalsel = 1.142 kasus /  Sumsel  = 1.056 kasus / Banten = 965 kasus / Papua  = 875 kasus / NTB = 705 kasus /  Sumbar = 594 kasus / Bali  = 510 kasus /  Kalteng = 469 kasus  / Sumut  = 488 kasus / Sulawesi Utara = 382 kasus  / Kaltim  = 316 kasus / Sulawesi Tenggara = 252 kasus / DIY = 237 kasus / Maluku  = 238 kasus / Kepri = 219 kasus / Kalbar = 202 kasus / Maluku Utara = 177 kasus / Papua Barat = 173 kasus / Kalimantan Utara = 165 kasus / Lampung   = 140 kasus / Sulawesi Tengah  = 129 kasus / Gorontalo = 121 kasus / Riau = 117 kasus / Jambi = 99 kasus / NTT = 97 kasus / Bengkulu = 92 kasus / Sulawesi Barat   = 92 kasus / Bangka Belitung  = 72 kasus / Aceh    = 20 kasus.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, mengingatkan, penyebaran dan penularan yang masih terus terjadi, hendaknya membuat semua pihak tetap waspada dan displin melaksanakan protokol kesehatan.

“Tidak keluar rumah dan melaksanakan protokol kesehatan adalah langkah efektif memutus rantai penyebaran dan penularan sekaligus  menyelamatkan diri sendiri dan keluarga dari ancaman covid-19,” kata Achmad Yurianto, Jumat (5/6).

Achmad Yurianto memastikan, pemerintah melalui kementerian dan lembaga serta unsur lainnya yang dikordinir oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tetap memprioritaskan penanganan wabah virus corona. Berbagai upaya telah dilakukan seperti  test real time specimen dengan jumlah total lebih dari 380 ribu sampel dengan menggunakan metoda Polymarace Chain Reaction (PRC) dan Test Cepat Molekuler (TCM).  Serta berupaya mencapai target yang di test sebanyak 20 ribu per hari.
Kemudian membuka lebih banyak konsultasi telemedis yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membatasi kunjungan orang ke rumah sakit.  
Tetapi, lanjutnya, upaya yang dilakukan pemerintah akan maksimal dan efektif, bila semua pihak taat dan displin melaksanakan protokol kesehatan penanganan covid-19. O son

Berita Lainnya
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Jumat, 15 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024