Komite Kebijakan yang membawahi Satgas Covid-19 dan Satgas pemulihan ekonomi nasional tidak secepat penyebaran dan penularan virus corona atau covid-19. Justru kalah telak dengan peningkatan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19.
Update covid-19 di DKI
Seperti update informasi kasus covid-19 di 266 dari 267 kelurahan berdasarkan data dari fasilitas kesehatan wilayah DKI Jakarta yang telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Kamis 23 Juli 2020, tercatat pertambahan dan jumlah total kasus covid-19:
Pasien Positif + 416 jumlah total 17.945 orang
Pasien meninggal + 1 jumlah total 767 orang
Pasien sembuh + 115 jumlah total 11.302 orang
Pasien dirawat + 8 jumlah total 1.201 orang
Isolasi mandiri + 292 jumlah total 4.775 orang
Anggota komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, mengatakan, pembentukan komite itu merupakan lanjutan ketidak seriusan pemerintah menangani wabah virus covid-19. Sejak awal respon pemerintah lambat, kebijakan-kebijakan kurang fokus sehingga tidak efektif dan hasilnya selama lima bulan seperti saat ini, wabah justru semakin liar dan tidak terkendali.
Anis Byarati mengingatkan agar pemerintah hati-hati, jangan salah memilih sebab virus covid-19 telah memakan korban jiwa hampir lima ribu orang. Dibutuhkan sikap yang tegas dan jelas untuk menentukan apa yang menjadi prioritas.
Update covid-19 Nasional
Seperti data yang diperoleh Satgas Covid-19 dari 467 kota/kabupaten di 34 Provinsi di wilayah Indonesia. Hingga Kamis 23 Juli 2020 pukul 12.00 Wib, tercatat jumlah penambahan dan total kasus terkonfirmasi:
Pasien positif + 1.906 jumlah total 93.657 orang
Pasien sembuh + 1.903 jumlah total 52.164 orang
Pasien meninggal + 117 jumlah total 4.576 orang
Foto : Semua Harus Pakai Masker
Sebelumnya, juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan, penyebaran dan penularan yang masih terus terjadi, hendaknya menjadi kesadaran bersama agar kita tetap lebih waspada dan displin melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara para pakar epidemiologi dan kesehatan masyarakat mengingatkan agar pemerintah merespon kondisi darurat kesehatan dengan tindakan yang luar biasa, bukan seperti saat kondisi normal. Pemerintah juga harus memastikan semua pihak tetap displin menjalankan Protokol Kesehatan dan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau sosial distancing serta menghindari kerumunan dan kontak pisik. O son