Beritabatavia.com -
Publik menilai Penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) no 82 tahun 2020 adalah bentuk frustasi menghadapi wabah virus corona atau covid-19 yang tak kunjung reda. Perpres tentang pembentukan Komite Penanganan Corona Virus (covid-19) dan pemulihan ekonomi nasional sebagai pengganti lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Sehingga dengan Perpres yang ditanda tangani Presiden Joko Widodo itu maka penanganan wabah virus covid-19 bersamaan dengan pemulihan ekonomi nasional.
Lima bulan berjuang mencegah penyebaran dan penularan virus covid-19, seperti tidak berarti, sebab jumlah kasus yang terkonfirmasi positif tertular virus covid-19 terus bertambah dan tersebar di 496 kota dan kabupaten dari 34 wilayah provinsi di Indonesia.
Update covid-19 di DKI
Seperti update informasi kasus covid-19 di 266 dari 267 kelurahan berdasarkan data dari fasilitas kesehatan wilayah DKI Jakarta yang telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Jumat 24 Juli 2020, tercatat pertambahan dan jumlah total kasus covid-19:
Pasien Positif + 285 jumlah total 18.230 orang
Pasien meninggal + 1 jumlah total 768 orang
Pasien sembuh + 283 jumlah total 11.585 orang
Pasien dirawat + 99 jumlah total 1.300 orang
Isolasi mandiri - 98 jumlah total 4.577 orang
Sementara pakar epidemiologi universitas Indonesia,Pandu Riyono, mengatakan, penanganan virus covid-19 di Tanah Air memiliki beberapa kelemahan, diantaranya soal deteksi uji konfirmasi. Kemudian kurangnya suplay reagen untuk memenuhi kebutuhan mesin PCR supaya bisa lebih actual.
Pandu Riyono mengingatkan, untuk menurunkan kurva virus covid-19. Pemerintah harus memastikan masyarakat dan semua pihak tetap displin menjalankan protokol kesehatan.
Update covid-19 Nasional
Sehingga kasus virus covid tidak terus bertambah setiap hari. Seperti data yang diperoleh Satgas Covid-19 dari 469 kota/kabupaten di 34 Provinsi di wilayah Indonesia. Hingga Jumat 24 Juli 2020 pukul 12.00 Wib, tercatat jumlah penambahan dan total kasus terkonfirmasi:
Pasien positif + 1.761 jumlah total 95.418 orang
Pasien sembuh + 1.781 jumlah total 53.945 orang
Pasien meninggal + 89 jumlah total 4.665 orang
foto : corona covid-19
Sebelumnya, juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan, penyebaran dan penularan yang masih terus terjadi, hendaknya menjadi kesadaran bersama agar kita tetap lebih waspada dan displin melaksanakan protokol kesehatan.
Pemerintah diminta merespon kondisi darurat kesehatan dengan tindakan yang luar biasa, bukan seperti saat kondisi normal. Pemerintah juga harus memastikan semua pihak tetap displin menjalankan Protokol Kesehatan dan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau sosial distancing serta menghindari kerumunan dan kontak pisik.
O son