Beritabatavia.com -
Hingga memasuki bulan ke enam, wabah virus corona atau covid-19 belum menunjukkan adanya penurunan baik penyebaran maupun penularan. Sehingga memicu Presiden Jokowi kembali berang atas ketidak puasannya terhadap kinerja para menterinya dalam penanganan wabah dan dampak virus covid-19.
Kegeraman Presiden atas kinerja para menterinya yang ke empat kali, disampaikan dalam rapat kabinet Senin 3 Agustus 2020. Presiden Jokowi marah besar berdasarkan realisasi serapan anggaran yang hanya 20 persen dari total anggaran sebesar Rp 695 triliun. Dia menilai belum ada aura krisis pada kinerja kabinetnya.
Peneliti sosial DR Qodari mengatakan, penangan wabah virus covid-19 dilakukan dengan cara yang biasa atau normal.Padahal wabah ini membawa kita memasuki kondisi krisis atau darurat kesehatan. Seharusnya penanganannya juga harus menunjukkan sedang menghadapi extra ordinary.
Qodari menyayangkan kebijakan yang dibuat belum efektif dan maksimal, karena tidak menangani persoalan krisis dengan skala prioritas. Saat ini kita sedang dilanda wabah virus covid-19 dan dampaknya. Tentukan skala prioritasnya apakah fokus pada penanganan virus atau dampaknya. Stimulus yang dilakukan pemerintah hendaknya efektif dan tepat sasaran. Pemerintah harus memastikan adanya perputaran uang di tingkat bawah, agar dapat dirasakan measyarakat.
Publik juga meminta agar Inpres nomor 6 tahun 2020 benar-benar diterapkan sekaligus untuk memastikan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari keramaian serta mencuci tangan dengan sabun, dilaksanakan dengan displin. Agar upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19 lebih maksimal. Sehingga kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 tidak terus bertambah dari hari ke hari.
Update covid-19 Nasional
Seperti update informasi kasus virus covid-19 yang tersebar di 479 kota/kabupaten dari 34 Provinsi wilayah Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Jumat 7 Agustus 2020 pukul 12.00 Wib, tercatat jumlah penambahan dan total kasus terkonfirmasi positif virus covid-19:
Pasien positif + 2.473 jumlah total 121.226 orang
Pasien sembuh + 1.912 jumlah total 77.557 orang
Pasien meninggal + 72 jumlah total 5.593 orang
Update covid-19 di DKI
Begitu juga update informasi virus covid-19 di wilayah ibukota Jakarta. Berdasarkan data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Jumat 7 Agustus 2020. Tercatat penambahan dan jumlah total kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 di wilayah DKI Jakarta :
Pasien Positif + 658 jumlah total 24.521 orang
Pasien meninggal + 14 jumlah total 922 orang
Pasien sembuh + 195 jumlah total 15.201 orang
Pasien dirawat + 43 jumlah total 2.595 orang
Isolasi mandiri + 406 jumlah total 5.803 orang
Foto : corona virus covid-19
Juru bicara Satgas covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan,virus covid-19 sangat berbahaya maka harus tetap waspada. Penyebaran dan penularan yang masih terus terjadi, belum dapat diprediksi kapan akan berakhir. Wiku berharap, hendaknya menjadi kesadaran bersama agar kita tetap displin dan taat melaksanakan protokol kesehatan.
O son