Peningkatan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19 semakin tidak terkendali dari hari ke hari. Jumlah total sudah menembus angka 200 ribu kasus. Sementara displin untuk menjalankan protokol kesehatan kian menurun. Disusul semangat pengawasan untuk memastikan semua pihak menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, semakin memudar.
Kondisi yang mengkhawatirkan akibat pandemi virus covid-19 menjadi perbincangan di media sosial seperti group WhatsApp. Sebagian menulis dari awal, pemerintah dan seluruh elemen bangsa ini sudah salah menyikapi wabah virus covid-19. Sejak awal virus covid-19 merebak di kota Wuhan, China, berbagai statemen nyeleneh para pejabat tentang virus covid-19. Seperti pernyataan "covid tidak akan tahan diiklim tropis". Puncaknya masih dibukanya bandara internasional dan mengizinkan wisatawan asing dan tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.
Update covid-19 Nasional
Bila seluruh elemen bangsa bersatu melakukan upaya untuk memutus rantai penyebaran dan penularan wabah virus covid-19. Maka kasus virus covid dapat dikendalikan. Sehingga tidak seperti update informasi kasus virus covid-19 yang tersebar di 489 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi wilayah Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Selasa 8 September 2020 pukul 12.00 Wib, tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh dan meninggal akibat virus covid-19:
Pasien positif + 3.046 jumlah total 200.035 orang
Pasien sembuh + 2.306 jumlah total 142.958 orang
Pasien meninggal + 100 jumlah total 8.230 orang
Sebagian warga menulis, agar tidak lagi mencari-cari kesalahan pihak lain terkait wabah virus covid-19 yang belum kunjung reda. Sebaiknya pemerintah dan semua pihak bersatu melawan wabah virus covid-19. Salah satu yang harus dilakukan adalah tetap displin menjalankan protokol kesehatan,menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari keramaian.
Update covid-19 di DKI
Sehingga tidak seperti update informasi virus covid-19 di wilayah ibukota Jakarta yang terus bertambah. Berdasarkan data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Selasa 8 September 2020. Tercatat penambahan dan jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal akibat virus covid-19 di wilayah DKI Jakarta :
Pasien Positif + 1.015 jumlah total 48.811 orang
Pasien meninggal + 12 jumlah total 1.330 orang
Pasien sembuh + 1.020 jumlah total 36.451 orang
Pasien dirawat + 91 jumlah total 4.432 orang
Isolasi mandiri - 108 jumlah total 6.598 orang
Foto : virus corona covid-19 terus meningkat
Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan, agar penyebaran dan jumlah penularan yang masih terus bertambah, menjadi kesadaran bersama untuk tetap displin dan taat melakukan protokol kesehatan. Menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun untuk melindungi diri dari virus covid-19.
Wiku Adisasmito, menegaskan,virus covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, apalagi dalam jarak dekat. Bahkan, sampai saat ini belum dapat di prediksi kapan wabah virus covid-19 akan berakhir. 0 son