Wabah virus corona atau covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif terus meningkat dari hari ke hari. Korban meninggal akibat virus covid-19 sudah lebih dari 8000 orang. Daya tampung rumah sakit yang semakin menipis, para dokter yang mengaku sudah mulai lemah dan berbagai kendala lainnya akibat wabah virus covid-19. Hendaknya pemerintah lebih fokus dan serius meningkatkan kualitas pencegahan virus covid-19.
Bukan justru menunjukkan sikap mendua dan ragu antara penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi.Seperti ketidaksepakatan pemerintah pusat terkait kebijakan Pemprov DKI yang akan menetapkan PSBB seperti awal.Semestinya, ditengah kondisi darurat kesehatan akibat pandemi virus covid-19 seperti saat ini, pemerintah tidak justru berbeda pendapat dalam upaya melindungi dan menyelamatkan masyarakat. Pemerintah semestinya memberikan edukasi bahwa keselamatan lebih penting dari upaya-upaya lainnya.
" Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali menarik rem darurat sesegera mungkin," kata Gubernur DKI ,Anies Baswedan. Saat menjelaskan kebijakan yang akan dilakukan untuk menghadapi peningkatan kasus virus covid-19 yang semakin tak terkendali
Update covid-19 di DKI
Seperti update informasi virus covid-19 di wilayah ibukota Jakarta berdasarkan data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Jumat 11 September 2020. Tercatat penambahan dan jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal akibat virus covid-19 di wilayah DKI Jakarta :
Pasien Positif + 1.034 jumlah total 52.321 orang
Pasien meninggal + 17 jumlah total 1.382 orang
Pasien sembuh + 889 jumlah total 39.115 orang
Pasien dirawat - 47 jumlah total 4.681 orang
Isolasi mandiri + 175 jumlah total 7.143 orang
Update covid-19 Nasional
Hingga memasuki bulan ke tujuh, penanganan virus covid-19 belum memberikan dampak signifikan terhadap upaya untuk memutus rantai penyebaran dan penularan wabah virus covid-19. Seperti update informasi kasus virus covid-19 yang tersebar di 489 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi wilayah Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Jumat 11 September 2020 pukul 12.00 Wib, tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh dan meninggal akibat virus covid-19:
Pasien positif + 3.737 jumlah total 210.940 orang
Pasien sembuh + 2.707 jumlah total 150.217 orang
Pasien meninggal + 88 jumlah total 8.544 orang
Foto : Tenaga medis mulai kelelahan
Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan, agar penyebaran dan jumlah penularan yang masih terus bertambah, menjadi kesadaran bersama untuk tetap displin dan taat melakukan protokol kesehatan. Menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun untuk melindungi diri dari virus covid-19.
Wiku Adisasmito, menegaskan,virus covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, apalagi dalam jarak dekat. Bahkan, sampai saat ini belum dapat di prediksi kapan wabah virus covid-19 akan berakhir. 0 son