Beritabatavia.com -
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kaopspus Aman Nusa II Penanganan Covid-19 didampingi Kakor Binmas Baharkam Polri, Irjen Pol, Risyapudin Nursin, S.I.K dan Dir Samapta Korsabhara Brigjen Pol. A. Fahruz Zaman, beserta staf Baharkam Polri melakukan kunjungan kerja, dalam rangka supervisi penanganan Covid-19 sekaligus asistensi tahapan Pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Sumut
Tiba di Bandara Kualanamu International Airport, Selasa (29/9) sekira pukul 09.45 Wib, rombongan langsung disambut Kapolda Sumut Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin, M.Si dan pejabat utama Polda Sumut. Tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan, Kabaharkam Polri dan rombongan di cek terlebih dahulu suhu tubuh oleh tim Biddokkes Polda Sumut serta menggunakan handsanitizer
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto beserta rombongan direncanakan akan berada di Sumut selama tiga hari. Kabaharkam Polri juga akan meresmikan klinik Terapung Ditpolair Polda Sumut, meresmikan gedung sayur Kamtibmas di Kec. Labuhan Deli serta meninjau TPA Terjun Rengat
Selain itu, Kabaharkam Polri juga akan melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Sergai sekaligus meninjau Kampung Tangguh Nusantara Desa Bingkat,Kec.Pegajahan, Kab. Serdang Bedagai
Dalam arahannya, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, yang juga Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19, mengatakan kunjungan kerja ke Sumut ini atas perintah Kapolri Jenderal Idham Azis.
Foto : Komjen Agus Andrianto dan Kapolda Sumut Irjen Martuani Siregar di lokasi ketahanan pangan Sumut
"Kehadiran kami di sini atas perintah Bapak Kapolri terkait percepatanan penanganan COVID-19, Operasi Yustisi, Pengamanan Pilkada Serentak 2020, dan sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam hal ketahanan pangan," kata alumni AKPOL 1989 ini.
Mantan Kapolda Sumut itu menjelaskan, terkait percepatan penanganan COVID-19, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Peraturan itu dikeluarkan karena pemerintah menilai bahwa penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi sama-sama penting.
"Kesehatan penting karena keselamatan manusia adalah yang tertinggi. Namun pemulihan ekonomi pun tidak kalah pentingnya. Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir karena obat COVID-19 sampai saat ini belum ditemukan," jelas Komjen Pol Agus Andrianto.
Oleh karena itu, Komjen Agus Andrianto, menegaskan, selain fokus pada pendisiplinan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan, Polri juga fokus pada pemulihan ekonomi, salah satunya dengan menggelorakan pendirian Kampung Tangguh Nusantara di setiap Polda di seluruh Indonesia.
"Situasi sekarang abnormal, situasi darurat. Jangan matikan ekonomi masyarakat. Yang produksi minuman herbal, jangan sedikit-sedikit ditanya izin edarnya, SIUP, dan lain-lain. Produk yang merupakan kearifan lokal harus kita angkat sekarang," pesan Komjen Pol Agus Andrianto.
Selain itu, Komjen Pol Agus Andrianto juga mengingatkan pentingnya keamanan dan keselamatan anggota Polri sendiri saat bertugas di lapangan.
"Anggota di lapangan harus tetap mempedomani protokol kesehatan. Tolong benar-benar dicek anggota yang terjun di lapangan adalah anggota yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan sehingga anggota kita tidak tertular bahkan tidak menularkan kepada masyarakat," tegasnya.
0 son