Setiap warga yang mengalami gejala mirip covid-19 diminta segera datang ke Rumah Sakit (RS) atau fasilitas kesehatan (Faskes) setempat untuk memastikan dan mendapatkan penanganan. Petugas Faskes atau Puskesmas setempat memutuskan penempatan perawatan warga yang terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19.
"Penentuan pasien konfirmasi ke rumah sakit atau hotel isolasi mandiri harus ada rujukan dari faskes. Berbeda dengan pasien yang ada keluhan atau bergejala itu langsung dirujuk ke rumah sakit. Kalau di hotel isolasi mandiri, untuk yang terkonfirmasi tanpa gejala," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan dr. Rita Rogayah, Sp.P (K), M.A.R.S. di Media Center Satgas Covid-19.
Dia mengungkapkan, sebanyak 132 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dari Surat Keputusan Kementerian Kesehatan dengan 35 ribu tempat tidur dan 771 dari SK Gubernur atau Kabupaten/Kota. Sehingga total seluruhnya 51.202 tempat tidur isolasi.
Menurutnya, ruang isolasi masih tersedia 40% - 50%. Jadi kalau dilihat kondisi rasio penggunaan tempat tidur di ruang isolasi mandiri ketersediaan masih mencukupi.
"Mudah-mudahan tidak bertambah kasusnya, tapi kami sudah menyiapkan rumah sakit rujukan dari SK Kemenkes dan SK Gubernur," jelas dr. Rita.
dr. Rita menegaskan, biaya perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit rujukan maupun hotel isolasi mandiri gratis. Seluruh biaya perawatan di rumah sakit maupun di hotek ditanggung pemerintah.
"Jadi masyarakat tidak dibebani. Semuanya ditanggung pemerintah. Kalau seandainya masuk rumah sakit hingga ICU semua biaya adalah tanggungjawab pemerintah," ujarnya.
Update covid-19 Nasional
Sementara, berdasarkan update informasi yang tersebar di 500 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Selasa 13 Oktober 2020 pukul 12.00 Wib, tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh dan meninggal akibat virus covid-19:
Pasien positif + 3.906 jumlah total 340.622 orang
Pasien sembuh + 4.777 jumlah total 263.296 orang
Pasien meninggal + 92 jumlah total 12.027 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif terpapar virus covid-19 di wilayah DKI Jakarta masih terus bertambah dari hari ke hari. Seperti update informasi berdasarkan data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Selasa 13 Oktober 2020. Tercatat penambahan dan jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal akibat virus covid-19 di wilayah DKI Jakarta :
Pasien Positif + 1.054 jumlah total 89.228 orang
Pasien Meninggal + 22 jumlah total 1.944 orang
Pasien sembuh + 1.100 jumlah total 73.733 orang
Pasien dirawat - 162 jumlah total 2.643 orang
Isolasi mandiri + 94 jumlah total 10.908 orang
Foto : biaya pasien corona gratis
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengingatkan, hendaknya jumlah penularan yang masih terus bertambah, menjadi kesadaran bersama untuk tetap displin dan taat menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun untuk melindungi diri dari virus covid-19.
Wiku Adisasmito, menegaskan,virus covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, apalagi dalam jarak dekat. Bahkan, sampai saat ini belum dapat di prediksi kapan wabah virus covid-19 akan berakhir. 0 son