Beritabatavia.com -
Masyarakat sudah mengetahui tentang 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Tetapi bagaimana agar dalam kehidupan sehari-hari ditengah pandemi covid-19, tetap displin melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) dan menerapkan 3M, masih perlu ditingkatkan. Hingga kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes sudah menjadi kebutuhan bukan lagi kewajiban karena perintah undang-undang.
"Kalau sudah jadi kebutuhan, ada atau tidak ada polisi dan tentara, masyarakat tetap pakai masker. Bukan karena ada razia masker baru pakai," ujar Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, di Graha BNPB, Jakarta saat menerima buku "Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19" yang diterbitkan Satgas Penanganan Covid-19.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Dr. Sonny Hari B. Harmadi, selaku tim penyusun buku, menceritakan perbedaan persepsi yang muncul saat membahas strategi penanganan bersama tim pakar. Ia membayangkan perbedaan yang sama pun bakal dialami masyarakat. Guna menghindari itu, Sonny melanjutkan buku pedoman perubahan perilaku ini hadir untuk menyamakan persepsi.
Dr. Sonny menjelaskan secara singkat, isi buku saku ini berisi seputar perubahan perilaku. Apa dampaknya dan syaratnya. Buku ini melibatkan para pakar dari berbagai bidang disiplin ilmu seperti pakar kesehatan, sosiolog, antropolog, hingga ahli bahasa.
Update covid-19 Nasional
Sementara berdasarkan update informasi yang tersebar di 500 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Sabtu 17 Oktober 2020 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah :
Pasien positif + 4.301 jumlah total 357.762 orang
Pasien sembuh + 4.048 jumlah total 281.592 orang
Pasien meninggal + 84 jumlah total 12.431 orang
Update covid-19 di DKI
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 di wilayah DKI Jakarta juga masih berkecamuk. Seperti update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu 17 Oktober 2020. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal adalah :
Pasien Positif + 974 jumlah total 93.356 orang
Pasien Meninggal + 24 jumlah total 2.032 orang
Pasien sembuh + 1.106 jumlah total 78.062 orang
Pasien dirawat - 249 jumlah total 2.671 orang
Isolasi mandiri + 93 jumlah total 10.591 orang
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengingatkan, hendaknya jumlah penularan yang masih terus bertambah, menjadi kesadaran bersama untuk tetap displin dan taat menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun untuk melindungi diri dari virus covid-19.
Wiku Adisasmito, menegaskan,virus covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, apalagi dalam jarak dekat. Bahkan, sampai saat ini belum dapat di prediksi kapan wabah virus covid-19 akan berakhir.
0 son