Beritabatavia.com -
Protokol kesehatan (Prokes) 3M atau menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan. Serta 3T atau testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) serta imunisasi adalah upaya pencegahan penyebaran dan penularan wabah virus corona atau covid-19 maupun penyakit menular lainnya. Upaya-upaya itu harus dilakukan tidak hanya pada anak, tetapi juga kepada orang dewasa dan lansia.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan selain melakukan monitoring pelaksanaan Prokes dan sosialisasi agar semua elemen masyarakat displin melaksanakan 3M. Pemerintah pusat juga harus terus mendukung penanganan covid-19 yang dilakukan pemerintah daerah. Serta meminta pemerintah daerah jangan segan untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat terkait kebutuhan dalam upaya penanganan virus covid-19.
Prof Wiku mengingatkan, agar pemerintah daerah yang wilayah Kabupaten/kota yang berada di zona merah atau risiko tinggi segera memperbaiki kondisinya dengan meningkatkan dan memasifkan upaya 3T atau testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) serta treatment (perawatan).
Prof Wiku menyebut, saat ini jumlah kabupaten/kota dalam zona merah sebanyak 28 daerah. Dari jumlah tersebut ada 5 kabupaten/kota yang berada di 3 provinsi berada dalam zona merah selama 3 minggu berturut-turut. Seperti wilayah Pemalang dan Pati di Jawa Tengah lalu Kutai Timur dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur serta Bandar Lampung di Lampung.
"Bahkan Pati di Jawa Tengah, berada di zona merah selama 11 Minggu berturut-turut. Mohon gubernur dan walikota atau bupati betul-betul memperhatikan kondisi ini," kata Prof Wiku.
Menurutnya, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berjalan cukup lama. Jika sebuah wilayah berada di zona merah selama berminggu-minggu, itu bukti bahwa pemerintah dan masyarakatnya sudah lengah. Untuk itu pemerintah daerah setempat harus berupaya meningkatkan dan memasifkan 3T. Agar kasus aktif dan kematian dapat menurun serta kesembuhan dapat ditingkatkan, harus dipastikan seluruh masyarakat tetap displin menjalankan Prokes. Kemudian memastikan agar jangan sampai rumah sakit terisi penuh oleh pasien covid-19.
"Jangan biarkan daerah anda menjadi sumber utama penularan," tegas Prof Wiku.
Update covid-19 Nasional
Sementara update informasi dari 505 Kabupaten/Kota terdampak di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Minggu 22 Nopember 2020 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah :
Pasien positif + 4.360 jumlah total 497.668 orang
Pasien sembuh + 4.233 jumlah total 418.188 orang
Pasien meninggal + 110 jumlah total 15.884 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Minggu 22 Nopember 2020. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah :
Pasien Positif + 1.342 jumlah total 127.164 orang
Pasien Meninggal + 16 jumlah total 2.531 orang
Pasien sembuh + 1.076 jumlah total 115.939 orang
Pasien dirawat + 44 jumlah total 3.165 orang
Isolasi mandiri + 206 jumlah total 5.529 orang
Foto : Jumlah Terpapar Virus Covid-19 pada 21 Nopember 2020
Juru bicara Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito yang juga ahli epidemiologi universitas Indonesia menegaskan,virus covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, apalagi dalam jarak dekat. Bahkan, sampai saat ini belum dapat diprediksi kapan wabah virus covid-19 akan berakhir.
0 son