Pandemi virus corona atau covid-19 semakin mengganas dan tak terkendali. Jumlah kasus terkonfirmasi positif terpapar covid-19 terus bertambah dari hari kehari. Sementara belum tampak upaya untuk memaksimalkan tindakan 3T atau testing,treacing dan treatmen ke seluruh wilayah khususnya yang penyebaran dan penularannya masih tinggi. Justru pemerintah hanya menyesalkan pihak-pihak yang melanggar protokol kesehatan (prokes) disertai ancaman akan menindak tegas siapapun yang melanggar Prokes. Bahkan sikap penyesalan dan ancaman terkesan hanya fokus mengurusi Habib Rizieq Shihab kooperatif.
Seperti yang disampaikan pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD dalam konfrensi pers pada Minggu (29/11) usai menggelar rapat koordinasi. Mahfud MD mengatakan pemerintah sangat menyesalkan sikap Habib Rizieq karena menolak dilakukan penelusuran kontak orang-orang yang pernah berhubungan atau kontak pisik dengan dirinya. Sebab Riziq Shihab diduga pernah berhubungan dengan pasien positif virus covid-19. Pemerintah meminta Habid Rizieq supaya kooperatif karena upaya yang dilakukan adalah demi keselamatan serta kesehatan masyarakat.
Mahfud MD menambahkan, semua warga negara wajib melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu, jika ternyata hasil tes corona hasilnya positif, maka masyarakat harus menjalani perawatan atau karantina. Pemerintah akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi yang melanggar ketentuan tanpa terkecuali.
"Kalau merasa diri sehat harusnya tidak keberatan. Ini demi keselamatan bersama," kata Mahfud.
Testing, tracing, treatment atau 3T merupakan langkah untuk mengendalikan penularan Covid-19. Sedangkan 3M atau memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah upaya efektif untuk mencegah agar tidak terpapar virus covid-19.
Update covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 505 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Senin 30 Nopember 2020 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah :
Pasien positif + 4.617 jumlah total 538.883 orang
Pasien sembuh + 4.725 jumlah total 450.518 orang
Pasien meninggal + 130 jumlah total 16.945 orang
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito yang juga ahli epidemiologi universitas Indonesia menegaskan,virus covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, apalagi dalam jarak dekat. Bahkan, sampai saat ini belum dapat diprediksi kapan wabah virus covid-19 akan berakhir.
Dia mengingatkan, agar semua pihak harus tetap disiplin menerapkan 3M atau memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan. 0 son