Beritabatavia.com -
Sejumlah upaya dari mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga PSBB Transisi dan protokol kesehatan 3M serta berbagai tindakan lainnya, belum memberikan dampak signifikan terhadap upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Faktanya, jumlah kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 terus bertambah dari hari ke hari.
Update covid-19 di DKI
Berdasarkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Senin 30 Nopember 2020. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah :
Pasien Positif + 1.099 jumlah total 136.861 orang
Pasien Meninggal + 19 jumlah total 2.671 orang
Pasien sembuh + 915 jumlah total 124.078 orang
Pasien dirawat - 50 jumlah total 2.289 orang
Isolasi mandiri + 215 jumlah total 7.823 orang
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memastikan, Pemprov DKI terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat dan dilakukan tindakan isolasi dan perawatan. Dia memaparkan, berdasarkan data terkini pihaknya melakukan tes PCR sebanyak 13.845 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.313 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.081 positif dan 9.232 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.431 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 350 kasus dari 1 RS BUMN 7 hari terakhir yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 153.596. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 93.531," jelasnya.
Tidak ada upaya lain, kecuali meningkatkan displin semua pihak untuk menaati Protokol kesehatan seperti 3M atau memakai masker,mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Serta memaksimalkan tindakan 3T atau testing, treacing dan treatmen disertai dengan keseriusan melakukan intervensi terhadap semua aktivitas yang potensi menimbulkan keramaian dan kerumunan.
0 son