Senin, 07 Desember 2020 11:08:51

Selamat Datang Sinovac,Relawan Tidak Tau Disuntik Vaksin atau Plasebo

Selamat Datang Sinovac,Relawan Tidak Tau Disuntik Vaksin atau Plasebo

Beritabatavia.com - Berita tentang Selamat Datang Sinovac,Relawan Tidak Tau Disuntik Vaksin atau Plasebo

Vaksin corona dari Sinovac Biotech China yang dipesan Pemerintah Indonesia mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (6/12/2020), pukul 21.23 ...

Selamat Datang Sinovac,Relawan Tidak Tau Disuntik Vaksin atau Plasebo Ist.
Beritabatavia.com - Vaksin corona dari Sinovac Biotech China yang dipesan Pemerintah Indonesia mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (6/12/2020), pukul 21.23 WIB. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin covid-19 itu diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia GIA810 777-300ER dari Beijing.

“Kami sangat bersyukur, alhamdulillah vaksinnya sekarang sudah tersedia sehingga kami bisa segera meredam penyebaran penyakit COVID-19,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) ,seperti yang dilansir AP News. Tetapi, Presiden Jokowi mengatakan vaksin tersebut belum bisa langsung digunakan karena masih menunggu otorisasi penggunaan vaksin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini masih diperlukan untuk memulai vaksinasi atau imunisasi massal. 

Presiden menegaskan, semua prosedur terkait dengan vaksinasi harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.
Dia menekanakan, pertimbangan hasil uji klinis akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai. Lebih jauh, ia menyampaikan sistem distribusi vaksin ke daerah juga penting, menyangkut peralatan pendukung, sumber daya manusia dan tata kelola vaksinasi.

Presiden Jokowi menjelaskan, sejak beberapa bulan lalu, telah dilakukan berbagai simulasi vaksinasi di beberapa provinsi.Vaksin Sinovac ini merupakan satu dari enam vaksin yang memang sudah dipesan oleh Pemerintah RI. Indonesia pun sudah bekerja sama dengan Sinovac dalam uji klinik fase ke tiga, dengan tes dilakukan terhadap 1.620 relawan di kota Bandung Jawa Barat, sejak Agustus 2020 lalu.

Bahkan berdasarkan surat nomor HK.01.07/Menkes/9860/2020 pada 3 Desember 2020, tentang penetapan jenis vaksin untuk vaksinasi Covid-19, menetapkan beberapa jenis vaksin yang akan digunakan sebagai vaksinasi. Enam jenis tersebut produksi dari PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and Biontech serta Sinovac Biotech Ltd.

Penny Lukito, Kepala BPOM memperkirakan vaksin Sinovac akan mendapatkan izin penggunaan darurat dari badan tersebut pada minggu ketiga atau ke empat Januari, setelah badan tersebut mengevaluasi hasil sementara dari uji klinis tahap ketiga.

sinovac

Foto :Vaksin covid Sinovac dari China tiba di tanah air 

Penuturan Relawan Vaksin

Hani, seorang relawan vaksin di Bandung menuturkan, dirinya tidak mengetahui apakah cairan yang disuntikkan pada Agustus dan September lalu adalah vaksin Sinovac atau Plasebo. Karena menurutnya, cairan yang disuntikan kepadanya masih dalam tahap penelitian.

“Jadi kalau relawan vaksin itu kita tidak tahu apakah kita dapat plasebo atau dapat vaksin. Dari pihak peneliti sendiri belum ngasih tahu juga karena masih dalam rangkaian penelitian. Sebenarnya penelitian itu selesai di bulan Maret 2021,” ungkapnya seperti dilansir Prfmnews.id.

Hani mengaku bingung, pasca penyuntikan melakukan test swab dan hasilnya keluar pada 25 Nopember dinyatakan positif. Sehingga dirinya bersama 6 anggota keluarga lainnya harus menjalani isolasi mandiri hingga 9 Desember 2020 mendatang. Jika memang tidak timbul gejala lainnya maka ia dan keluarganya dinyatakan sembuh.

“Karena aku positif, semua yang kontak sama aku di swab tuh, kalau teman kantor sudah di swab semua hasilnya negatif. Kalau yang di rumah ini Mama, Papah, Adik, dan Kakak aku itu beda rumah sama Kakak Ipar dan keponakan (6 tahun), tapi sering ke rumah,” kata dia.

Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin untuk menjaga pola makan guna meningkatkan imunitas tubuh. Karena diakuinya, penyebaran virus ini sangat cepat.0 son

Berita Lainnya
Rabu, 26 Februari 2025
Jumat, 21 Februari 2025
Sabtu, 15 Februari 2025
Jumat, 14 Februari 2025
Jumat, 14 Februari 2025
Kamis, 13 Februari 2025
Rabu, 12 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Selasa, 04 Februari 2025
Jumat, 31 Januari 2025