Beritabatavia.com -
Pemerintah diminta untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan wabah virus corona atau covid-19. Sebab pandemi virus covid-19 yang terlalu lama dapat memicu kelelahan untuk tetap taat dan displin mengikuti protokol kesehatan. Seperti disadur dari The Conversation ”Sick of Covid-19? Here’s why you might have pandemic fatigue”, kelelahan tidak hanya pada masalah pencegahan pandemi seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan. Tetapi perubahan perilaku terkait kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar makan dengan menu sehat, mengurangi rokok, hanya dapat dilaksanakan dalam jangka enam bulan.
Saat awal pandemi mayoritas masyarakat mengikuti imbauan maupun aturan seperti tetap di rumah atau work from home. Bahkan membeli dan menyimpan berbagai barang kebutuhan, baik melalui aplikasi belanja antaran atau berbelanja di toko secepat mungkin untuk menghindari orang lain. Saat tiba di rumah, barang belanjaan dilap, tangan dicuci, bahkan kemudian mandi dan mengganti pakaian.
Akan tetapi sampai sekarang masih belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah covid-19 sedangkan angka infeksi terus meningkat. Sudah 21.237 warga Indonesia harus meregang nyawa akibat terpapar virus covid-19. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperkuat tekad dan mendedikasikan diri untuk melakukan upaya pencegahan.
Update covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Minggu 27 Desember 2020 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah :
Pasien positif + 6.528 jumlah total 713.365 orang
Pasien sembuh + 6.983 jumlah total 583.676 orang
Pasien meninggal + 243 jumlah total 21.237 orang
Update covid-19 di DKI
Sementara update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Minggu 27 Desember 2020. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah :
Pasien Positif + 1.997 jumlah total 175.926 orang
Pasien Meninggal + 22 jumlah total 3.204 orang
Pasien sembuh + 1.817 jumlah total 158.615 orang
Pasien dirawat - 58 jumlah total 4.452 orang
Isolasi mandiri + 216 jumlah total 9.652 orang
.jpg)
Foto : Jumlah terpapar covid-19 periode 26 Desember 2020
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengingatkan, semua pihak tetap waspda pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru agar tidak menimbulkan klaster baru.
"Sedikit saja lengah, dapat menjadi zona merah pada minggu depan. Tentunya jangan sampai terjadi, pemerintah dan masyarakatnya harus tetap waspada," tegas Prof Wiku. Semua pihak selalu taat dan displin menjalankan prokes 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan serta mendukung tindakan 3T atau testing, treacing dan treatmen sebagai upaya yang efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan virus covid-19, tambahnya.
Prof Wiku Adisasmito yang juga ahli epidemiologi universitas Indonesia, menegaskan,virus covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, khususnya dalam jarak dekat. Apalagi belum dapat diprediksi kapan wabah virus covid-19 akan berakhir.
0 son
Ist.
