Beritabatavia.com -
Kerja keras dan upaya maksimal penanganan wabah virus corona atau covid-19 belum memberikan dampak signifikan untuk dapat membuat masyarakat tenang. Meskipun jumlah pasien covid-19 yang sembuh meningkat, tetapi kasus positif dan jumlah pasien yang meninggal serta wilayah yang menjadi zona merah juga ikut meningkat.
Beberapa kebijakan seperti Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Prokes 3M maupun tindakan 3T, juga belum efektif dan maksimal untuk memulihkan kegelisahan masyarakat. Justru lantaran virus covid-19 tak kunjung reda apalagi sirna sementara solusi belum ada membuat masyarakat galau.
Ditambah lagi pernyataan yang disampaikan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Prof. dr. Abdul Kadir, pada Juli-September 2020 keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit ada di angka rata-rata 35-40% secara nasional. Namun saat ini BOR ini posisinya 80% ke atas.
"Kemungkinan ada masyarakat yang akan tidak tertampung rumah sakit dan berdampak pada tingginya jumlah kematian dan angka penularan kepada tenaga kesehatan kita,” kata Prof Abdul Kadir. Tetapi tambahnya, masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan ini kepada pemerintah.
Prof Abdul Kadir, menjelaskan, tempat tidur yang disiapkan untuk pasien covid-19 baik itu di ruangan isolasi maupun yang lainnya berjumlah 81.032. Kalau dilakukan perbandingan dengan jumlah pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit, 52.319 artinya BOR untuk COVID-19 masih ada di posisi 64,83% itu secara nasional. Namun jika dilihat kota per kota, ada beberapa daerah seperti DKI Jakarta BOR di kisaran 84%, 82%, 80%. Tetap bersikap optimis menyikapi masalah ini.
Update covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Senin 25 Januari 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah :
Pasien positif + 9.994 jumlah total 999.256 orang
Pasien sembuh + 10.678 jumlah total 809.488 orang
Pasien meninggal + 297 jumlah total 28.132 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Senin 25 Januari 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah :
Pasien Positif + 2.451 jumlah total 252.266 orang
Pasien Meninggal + 39 jumlah total 4.063 orang
Pasien sembuh + 2.504 jumlah total 224.071 orang
Pasien dirawat - 407 jumlah total 4.263 orang
Isolasi mandiri + 315 jumlah total 19.869 orang
Foto : Jumlah terpapar covid-19 periode 24 Januari 2021
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19,Prof Wiku Adisasmito, mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah daerah agar konsisten dan lebih maksimal menerapkan kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali. Serta memastikan prokes 3M atau memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dilaksanakan dengan displin yang tinggi serta memaksimalkan tindakan 3T atau testing, treacing dan treatmen.
Prof Wiku Adisasmito yang juga epidemiolog Universitas Indonesia ini mengingatkan, upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19 akan efektif bila disertai dukungan dari masyarakat dengan cara tetap displin menjalankan prokes 3M. Sebab, kepatuhan adalah modal dalam meningkatkan produktivitas masyarakat yang aman Covid-19.
0 son