Beritabatavia.com -
Pendirian Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) oleh komunitas alumni Tiga Sekolah Ursulin di Jakarta, mendapat perhatian pemerintah.
"Keberadaan SVS membantu pemerintah untuk mempercepat mencapai terget vaksinasi covid-19," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, dr Dante Saksono Harbuwono, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Sekolah Ursulin, Jakarta, Sabtu (20/3)
Menurut Wamenkes RI, sentra vaksinasi ini merupakan gerakan, karena dengan gerakan maka semua sektor di masyarakat dan semua elemen di masyarakat akan berperan.
''Sentra-sentra vaksinasi seperti ini diperlukan karena dapat mempercepat vaksinasi. Percepatan itu perlu dibiasakan kalau kita melakukan vaksinasi,'' ujar Wamenkes dr Dante Saksono Harbuwono.
Dia melanjutkan, jika vaksinasi hanya dilakukan berdasarkan fasilitas kesehatan yang dimiliki Kementerian Kesehatan secara eksklusif, maka target vaksinasi 181,5 juta orang tidak akan tercapai.
''Kecepatan kita sampai saat ini kira-kira yang sebelumnya 10 ribu sampai 100 ribu per hari sekarang sudah menjadi 300 ribu sampai 380 ribu per hari. Ini berkat adanya sentra-sentra vaksinasi seperti ini,'' ungkap dr.Dante.
Dia menjelaskan, jumlah vaksin akan terus ditambah secara bertahap. Jadi saat ini Pemerintah Indonesia sudah punya kira-kira 30 juta dosis vaksinasi sampai akhir bulan Maret. Nanti stok vaksin akan ditambah lagi sehingga stok vaksin akan berkecukupan.
Tetapi kata Wamenkes, walaupun sudah divaksinasi, tetap melaksanakan protokol kesehatan. Sebab antibodi baru terbentuk setelah 3 minggu usai vaksinasi ke dua. Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk.
Suntikan kedua berfungsi sebagai booster untuk membentuk antibodi secara optimal dan imunitas. Ini baru akan terbentuk secara baik setelah 3 minggu suntikan kedua.
Untuk diketahui SVS adalah pusat vaksinasi khusus Lansia yang berlangsung selama 3 bulan mulai dari 20 Maret hingga 10 Juni 2021. Pusat vaksinasi Lansia ini berada di Sekolah Santa Ursula Jl. Lapangan Banteng Utara No.10, Jakarta Pusat. Target vaksinasi sebanyak 500 Lansia yang berdomisili di DKI Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selama 3 bulan, kecuali tanggal merah.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Minggu 21 Maret 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 4.396 jumlah total 1.460.184 orang
Pasien sembuh + 6.065 jumlah total 1.290.790 orang
Pasien meninggal + 103 jumlah total 39.550 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Minggu 21 Maret 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 1.638 Jumlah total 370.582 orang
Pasien Meninggal + 17 jumlah total 6.160 orang
Pasien sembuh + 1.879 jumlah total 357.100 orang
Pasien dirawat - 223 jumlah total 3.463 orang
Isolasi mandiri - 35 jumlah total 3.859 orang
Foto: Situasi Covid-19 di Indonesia periode 20 Maret 2021
Juru bicara Satgas PenangananCovid-19, Prof. Wiku Adisasmito yang juga epidemiolog Universitas Indonesia, mengingatkan, agar semua pihak khususnya pemerintah daerah tetap konsisten dan maksimal menerapkan kebijakan PPKM. Sedangkan warga yang telah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat, agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.
Menurutnya, upaya pemerintah memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19 akan efektif bila disertai dukungan dari masyarakat dengan cara tetap displin menjalankan Prokes 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
0 son