Sabtu, 17 April 2021 17:07:05

Jangan Keberatan Tak Mudik, Nanti Nyesal,Total Positif 1.599.763 Sembuh 1.450.192 Meninggal 43.328

Jangan Keberatan Tak Mudik, Nanti Nyesal,Total Positif 1.599.763 Sembuh 1.450.192 Meninggal 43.328

Beritabatavia.com - Berita tentang Jangan Keberatan Tak Mudik, Nanti Nyesal,Total Positif 1.599.763 Sembuh 1.450.192 Meninggal 43.328

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo, mengingatkan agar masyarakat mematuhi Surat Edaran (SE) Nomor 13 tahun 2021 ...

Jangan Keberatan Tak Mudik, Nanti Nyesal,Total Positif 1.599.763 Sembuh 1.450.192 Meninggal 43.328 Ist.
Beritabatavia.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo, mengingatkan agar masyarakat mematuhi Surat Edaran (SE) Nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang telah diterbitkan pada 7 April 2021 lalu. Selain melarang mudik,pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pertemuan silaturahmi, karena pandemi belum berakhir sehingga potensi menimbulkan penularan Covid-19 yang dapat berakhir pada angka kematian yang tinggi.

“Pandemi Covid-19 belum berakhir, potensi penularan masih tinggi. Kita tidak ingin pertemuan silaturahmi yang dapat berakhir dengan hal yang sangat tragis. Kehilangan orang-orang yang kita sayangi. Kehilangan orang-orang yang kita cintai. Jangan sampai terjadi,” kata Letjen TNI Doni Monardo saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 dengan jajaran Pemprov Bengkulu yang dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah,kemarin.

Menurutnya, Pemerintah melarang kegiatan mudik murni hanya untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus Covid-19  yang berpotensi dibawa masyarakat dari satu daerah ke daerah lain.

“Jangan ada yang keberatan. Menyesal nanti,” kata Doni.

Doni meminta seluruh unsur Pemerintah Daerah termasuk tokoh adat dan tokoh agama agar terus berupaya memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakatnya, bahwa larangan mudik saat Idul Fitri untuk mencegah penularan Covid-19.  Apalagi hingga saat ini sebanyak 17 persen masyarakat Indonesia tidak percaya adanya Covid-19 dan menganggap hal itu adalah sebuah rekayasa serta konspirasi.

“Kepada unsur pimpinan baik di pemerintahan termasuk TNI/Polri khususnya ulama dan tokoh masyarakat, hendaknya memberikan pemahaman tentang Covid-19 kepada masyarakat. Karena masih ada yang belum percaya Covid-19 sebanyak 17 persen,” jelas Doni.

Diharapkan semua pihak termasuk masyarakat luas dapat memahami tentang pandemi dan larangan mudik dan melaksanakannya sesuai aturan yang berlaku.

“Mobilisasi orang dari suatu daerah ke daerah lain dalam jumlah yang besar itu sama dengan menimbulkan potensi, mengantarkan Covid-19 ke daerah yang landai,” tegas Doni.

Update covid-19 di DKI

Sementara update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu 17 April 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:

Pasien Positif            +       1.037 Jumlah total     398.125 orang
Pasien Meninggal      +             7 jumlah total         6.520 orang
Pasien sembuh         +          997 jumlah total      384.652 orang
Pasien dirawat          +         128 jumlah total          3.441 orang
Isolasi mandiri          -           98 jumlah total           3.512 orang

Update Covid-19 Nasional

Sedangkan update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah  Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Sabtu 17 April 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

Pasien positif         +   5.041 jumlah total    1.599.763 orang
Pasien sembuh       +  5.963 jumlah total     1.450.192 orang
Pasien meninggal   +     132 jumlah total         43.328  orang

situasi

Foto: Situasi covid-19 di Indonesia periode 16 April 2021

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito yang juga epidemiolog Universitas Indonesia, mengingatkan, agar semua pihak khususnya pemerintah daerah tetap konsisten dan maksimal menerapkan kebijakan PPKM. Sedangkan warga yang telah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat, agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.

Menurutnya, upaya pemerintah memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19 akan efektif bila disertai dukungan dari masyarakat dengan cara tetap displin menjalankan Prokes 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan.0 son

Berita Lainnya
Kamis, 30 Januari 2025
Jumat, 24 Januari 2025
Rabu, 22 Januari 2025
Selasa, 21 Januari 2025
Senin, 20 Januari 2025
Sabtu, 18 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Minggu, 12 Januari 2025
Sabtu, 11 Januari 2025
Sabtu, 11 Januari 2025
Jumat, 10 Januari 2025