Beritabatavia.com -
Selain berupaya untuk membendung masuknya varian baru dari virus corona. Pemerintah juga memastikan belum ada bahkan tidak ditemukan adanya varian baru dari virus Covid-19 dengan nama B1617 di Indonesia. Sebelumnya Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengabarkan adanya varian baru dari virus Covid-19, dengan nama B1617.
"Jadi, sampai dengan tanggal 19 April 2021, varian B1617 tidak ditemukan pada sampel yang digunakan untuk whole genum Sequencing (WGS)," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.
Menurut Prof Wiku, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membendung masuknya imported case atau varian baru dari virus Covid-19, yang merupakan bagian dari pengendalian Covid-19 yang berjenjang di Indonesia. Pemerintah juga sudah mengeluarkan aturan pelarangan arus masuk bagi pelaku perjalanan internasional.
Pelarangan ditujukan baik kepada warga negara asing (WNA) yang memenuhi syarat, maupun warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri melalui Surat Edaran Satgas COVID-19 No. 8 Tahun 2021 yang masih berlaku hingga saat ini.
Dalam aturan itu mewajibkan para pelaku perjalanan yang masuk Indonesia harus membawa surat hasil PCR negatif Covid-19 dari negara asal, melakukan tes PCR 2x setibanya di Indonesia, melakukan karantina 5 hari diantara 2 tes PCR yang dilakukan dalam negeri.
Seperti diketahui virus corona SARS-CoV-2 yang menimbulkan covid-19 bukan hanya cepat menular, tetapi memiliki kemampuan kamuflase atau bermutasi (merubah komposisi DNA dan sifat) membuat virus corona sangat berbahaya. Berbagai varian baru dari virus corona yang sudah muncul seperti varian P1 yang ditemukan di Virginia, membuat vaksin menjadi tidak efektif. Kemudian varian virus corona Afrika Selatan mampu menjebol pertahanan vaksin pfijer dan varian virus B 1427/B 1429 yang dijuluki varian California. Disusul varian virus corona E484K dan varian Covid-19 B117. Kabar terbaru disampaikan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) adanya varian baru dari virus Covid-19, dengan nama B1617.
Update covid-19 di DKI
Sementara update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Rabu 21 April 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 602 Jumlah total 401.110 orang
Pasien Meninggal + 18 jumlah total 6.587 orang
Pasien sembuh + 576 jumlah total 388.083 orang
Pasien dirawat - 1 jumlah total 3.486 orang
Isolasi mandiri + 9 jumlah total 2.954 orang
Update Covid-19 Nasional
Sedangkan update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Rabu 21 April 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 5.720 jumlah total 1.620.569 orang
Pasien sembuh + 7.314 jumlah total 1.475.456 orang
Pasien meninggal + 230 jumlah total 44.007 orang
Foto : Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia periode 20 April 2021
Prof. Wiku Adisasmito yang juga epidemiolog Universitas Indonesia, mengingatkan, agar semua pihak khususnya pemerintah daerah tetap konsisten dan maksimal menerapkan kebijakan PPKM. Sedangkan warga yang telah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat, agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.
Menurutnya, upaya pemerintah memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19 akan efektif bila disertai dukungan dari masyarakat dengan cara tetap displin menjalankan Prokes 3M.
0 son