Beritabatavia.com -
Kondisi darurat akibat Pandemi virus Covid-19,membutuhkan strategi dan tindakan yang ekstrim,cepat dan efektif, bukan kebijakan seperti dalam kondisi normal. Agar upaya yang dilakukan memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pencegahan penyebaran dan penularan wabah virus Covid-19.
Sebab,Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan dan kehidupan sosial maupun ekonomi. Bahkan menghambat aktifitas dan mematikan kreatifitas yang akhirnya menghentikan produktifitas. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pasien sembuh bertambah tapi tidak melebihi dari jumlah kasus positif harian, ditambah lagi jumlah yang meninggal tak kunjung menurun. Artinya kekhawatiran akibat wabah Covid-19 masih tetap mungkin terjadi, khususnya pasca lebaran nanti.
Seruan protokol kesehatan (Prokes) ditambah dengan aturan terus bergema, anehnya berlakunya belum tentu sama. Sebab ada pelanggaran serupa namun tindakan dan perlakuan berbeda. Agar wabah virus Covid-19 tidak semakin tersebar dan banyak orang tertular, mudik jelang Hari Raya Idul Fitri pun dilarang. Disusul dengan larangan dan pencegahan terhadap aktivitas yang potensi menimbulkan kerumunan. Bahkan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga disarankan lewat cara online atau video call. Tetapi disisi lain, tempat pusat perbelanjaan dan wisata banyak orang berlalu lalang. Bahkan sedikit melonggar ketika warga negara asing beramai-ramai datang ke Indonesia dengan berbagai alasan.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Senin 10 Mei 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 4.891 jumlah total 1.718.575 orang
Pasien sembuh + 6.338 jumlah total 1.574.615 orang
Pasien meninggal + 206 jumlah total 47.218 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 263 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Senin 10 Mei 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 694 Jumlah total 416.341 orang
Pasien Meninggal + 22 jumlah total 6.933 orang
Pasien sembuh + 630 jumlah total 401.744 orang
Pasien dirawat - 33 jumlah total 3.941 orang
Isolasi mandiri + 75 jumlah total 3.723 orang
Foto : Jumlah terpapar covid-19 di Indonesia periode 9 Mei 2021
Ditengah kebijakan yang terkadang kontraversi, seperti larangan mudik tetapi tempat wisata maupun kerumunan di lokasi umum serta kegiatan yang juga memicu keramaian boleh dilakukan. Masyarakat berharap agar kekhawatiran yang lebih dahsyat tidak terjadi pasca libur lebaran Hari Raya Idul Fitri nanti.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, mengatakan, upaya pemerintah untuk mengatasi masalah pandemi Covid-19, akan maksimal dan efektif, apabila mendapat dukungan semua pihak. Dengan kesadaran masing-masing tetap displin menjalankan Prokes 3M atau menggunakan masker, menghindari kerumunan atau menjaga jarak serta sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
O son