Beritabatavia.com -
Kenekatan dan kerumunan para pemudik potensi memicu meningkatnya kasus virus Covid-19 sekaligus membuat warga semakin cemas. Sebagian besar pemudik pengguna sepeda motor tidak lagi peduli dengan keselamatan dirinya, setelah petugas meminta putar arah lalu menantang bahaya dengan menaiki trotoar pembatas jalan. Mereka menerjang penyekatan demi untuk bisa lolos dari penyekatan di jalan Kedung Waringin, Bekasi.
Ribuan pemudik pengguna sepeda motor dan mobil, menimbulkan kemacetan panjang pada Minggu malam 9 Mei 2021. Akhirnya petugas terpaksa membuka penyekatan di Jalan Kedung Waringin, Bekasi dan meloloskan sebagian pemudik pengguna sepeda motor setelah sempat adumulut dan bersitegang antara pemudik dengan petugas.
Kerumunan ribuan pemudik yang didominasi pengendara sepeda motor kembali menutup jalur utama pantura Subang, Jawa Barat, hingga Selasa 10 Mei 2021 dini hari. Mereka menunggu berjam-jam dan mematikan mesin kendaraan sepeda motor seraya berharap petugas membuka penyekatan. Sementara petugas yang menyiapkan pagar berpaku, masih terus bertahan untuk menghadang para pemudik.
Kenekatan para pemudik memicu kecemasan masyarakat, sebab kerumunan pemudik potensi menimbulkan pelonjakan kasus covid-19. Masyarakat tak mampu menyembunyikan kecemasan sebagai dampak kurang maksimalnya larangan mudik. Meskipun, Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir menghadapi ancaman pelonjakan kasus Covid-19 pasca libur Hari Raya Idul Fitri nanti.
Apalagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,mengatakan, hingga Senin 10 Mei 2021 telah menemukan sebanyak 15 orang pemudik yang positif terpapar virus Covid-19. Temuan itu bermula dari keberhasilan petugas menjaring sejumlah pemudik di beberapa titik penyekatan.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Selasa 11 Mei 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 5.021 jumlah total 1.723.596 orang
Pasien sembuh + 5.592 jumlah total 1.580.207 orang
Pasien meninggal + 247 jumlah total 47.465 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 263 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Selasa 11 Mei 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 406 Jumlah total 416.747 orang
Pasien Meninggal + 19 jumlah total 6.952 orang
Pasien sembuh + 630 jumlah total 402.374 orang
Pasien dirawat - 10 jumlah total 3.931 orang
Isolasi mandiri - 233 jumlah total 3.490 orang
Foto : Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia periode 10 Mei 2021
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19,Prof. Wiku Adisasmito, meminta pemerintah daerah memperbaiki sistim pengawasan ditingkat Kabupaten dan Kota sebagai dasar kebijakan operasional sektor-sektor esensial. Upaya ini sangat krusial dilakukan, ketika terjadi kecenderungan mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, kendati mudik dilarang. Sebab pada ujungnya berdampak pada terjadinya risiko penularan Covid-19 semakin meningkat.
Tetapi Prof Wiku mengingatkan, upaya pemerintah untuk mengatasi masalah pandemi Covid-19, akan maksimal dan efektif, apabila mendapat dukungan semua pihak. Dengan kesadaran masing-masing tetap displin menjalankan Prokes 3M atau menggunakan masker, menghindari kerumunan atau menjaga jarak serta sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
O son