Beritabatavia.com -
Kelompok debt collector atau penagih hutang masih bebas beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.Aksi mereka saat mengambil alih atau merampas kendaraan sering dilakukan dengan cara kekerasan, intimidasi hingga penganiyaan, serta menebar teror untuk membungkam warga yang dijadikan sasaran aksinya.
Entah sudah ke berapa kali gerombolan debt collector melakukan aksi teror dan intimidasi serta penganiyaan terhadap warga. Seperti peristiwa yang terjadi di Kompleks Ruko Agraria, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Para anggota debt collector mencegat dan mau mengambil alih kendaraan roda dua yang sedang dikendarai oleh pasangan suami istri saat melintas di lokasi kejadian pada Senin 31 Mei 2021 lalu.
Tetapi aksi para debt collector gagal. Sehingga mereka menganiaya dan mengancam seorang pria yang berusaha membantu pasangan suami istri yang menjadi korban para pelaku. Hingga kini polisi masih memburu para pelaku yang diduga berada di wilayah Jakarta Barat.
Seperti disampaikan Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit,Iptu Dicky Agri Kurniawan, pihaknya kini tengah mengidentifikasi para debt collector melalui pelat nomor kendaraan yang dikendarainya.
"Kita kejar para debt collector tersebut, sampai dengan kemarin kita sudah melakukan penyelidikan ke wilayah Jakarta Barat sesuai dengan pelat nomor kendaraannya, nanti akan kita cari kembali," ungkap Dicky saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021) kemarin.
Dicky pun berharap agar korban dan saksi segera melapor ke pihak kepolisian, sehingga keterangan yang didapatkan untuk memburu komplotan debt collector bisa lebih lengkap.
"Kita juga sarankan kepada saksi ataupun korban untuk membuat laporan. Karena baik korban maupun saksi yang hendak diambil kendaraannya dengan ancaman tersebut sama-sama tidak membuat laporan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dicky menyebut aksi yang dilakukan sekelompok debt collector masuk ke dalam tindak pidana. Lantaran, pasangan suami istri tersebut tidak hanya diancam tapi juga dicekik.
Adapun aksi para debt collector yang viral di media sosial ini bermula ketika mereka mencegat pasangan suami istri yang tengah menaiki sebuah motor di sekitar Kantor FIF Kalimalang. Tetapi belum diketahui secara pasti apa motif para debt collector melakukan aksi tersebut, sebab mereka bukan berasal dari kantor FIF yang berkaitan dengan korban.
O red/son