Jumat, 16 Juli 2021 16:12:12

PPKM Darurat Belum Menurunkan Kasus Covid, Positif 2.780.803 Sembuh 2.204.491 Meninggal 71.397

PPKM Darurat Belum Menurunkan Kasus Covid, Positif 2.780.803 Sembuh 2.204.491 Meninggal 71.397

Beritabatavia.com - Berita tentang PPKM Darurat Belum Menurunkan Kasus Covid, Positif 2.780.803 Sembuh 2.204.491 Meninggal 71.397

Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di tanah air menghadapi gelombang lonjakan kasus kedua ( second wave ). Pemerintah terus berupaya ...

PPKM Darurat Belum Menurunkan Kasus Covid, Positif 2.780.803 Sembuh 2.204.491 Meninggal 71.397 Ist.
Beritabatavia.com - Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di tanah air menghadapi gelombang lonjakan kasus kedua ( second wave ). Pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi tingginya kenaikan kasus dalam beberapa minggu terakhir dan mencegah lonjakan kembali di kemudian hari. PPKM Darurat menurunkan mobilitas tetapi belum menurunkan kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah dalam hal ini belajar dari pengalaman penanganan pada lonjakan kasus pertama agar lonjakan kasus kedua dapat segera berakhir. Diharapkan dengan intervensi yang diambil seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak besar menurunkan jumlah kasus.

"Tentunya berbagai evaluasi dan peningkatan upaya penanganan terus dilakukan agar penurunan kasus dapat terlihat sesegera mungkin," kata Prof Wiku Adisasmito.

Dikatakan, PPKM Darurat selama 1 minggu dilaksanakan sudah terlihat dampaknya. Yaitu terjadi penurunan mobilitas ke tempat kerja, tempat umum, tempat wisata dan stasiun. Namun, penurunan mobilitas ini belum cukup menurunkan angka kasus yang saat ini telah melebihi angka diatas 50 ribu kasus per hari.  

Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah  Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Jumat 16 Juli 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

Pasien positif          +  54.000 jumlah total  2.780.803 orang
Pasien sembuh       +  28.079 jumlah total  2.204.491 orang
Pasien meninggal    +   1.205 jumlah total       71.397 orang

Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 263 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Jumat 16 Juli 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:

Pasien Positif             + 12.415 Jumlah total  727.016 orang
Pasien Meninggal       +      102 jumlah total      9.845 orang
Pasien sembuh          +   8.452 jumlah total   604.034 orang
Pasien dirawat            +  1.865 jumlah total     24.843 orang
Isolasi mandiri             +  1.996 jumlah total     88.294 orang

jumlah

foto : Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia periode 15 Juli 2021

Menurut Prof Wiku, saat ini Pemerintah terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau kapasitas tempat tidur di rumah sakit wilayah masing-masing. Rumah sakit harus melakukan konversi tempat tidur untuk pelayanan pasien Covid-19. Dan apabila konversi sudah melebihi 40% tempat tidur maka perlu segera dibuka rumah sakit atau rumah sakit lapangan khusus Covid-19.

Penambahan tempat isolasi terpusat juga perlu menjadi fokus utama untuk menurunkan beban rumah sakit. Dengan skenario apabila peningkatan kasus mencapai 30%, maka perlu penambahan sekitar 9 ribu tempat tidur isolasi dan 6 ribu tempat tidur ICU.

Penambahan tenaga kesehatan juga menjadi fokus perbaikan penanganan yang dilakukan pemerintah. Yang mana, kebutuhan ini akan diisi mahasiswa tingkat akhir dan perawat yang belum melewati ujian kompetensi (UKom). Ditujukan untuk membantu penanganan Covid-19 dengan supervisi dari perawat senior. Sementara, penambahan dokter akan diambil dari dokter yang telah menyelesaikan masa studi internship.

Peningkatan Ketersediaan sumber daya penunjang seperti oksigen dan obat-obatan juga akan dilakukan seluruh unsur kementerian/lembaga dan TNI/Polri dalam pengadaan dan distribusinya mengacu estimasi kebutuhan per provinsi.

"Tentunya intervensi yang dilakukan ini akan sulit terlihat dampaknya dalam penurunan kasus apabila masyarakat tidak turut serta untuk menekan penularan," tegas Prof Wiku. O son

Berita Lainnya
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Jumat, 15 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024