Sabtu, 25 September 2021 17:27:51

Vaksin Gratis & Kasus Terus Menipis, Positif 4.204.116 Sembuh 4.017.055 Meninggal 141.258

Vaksin Gratis & Kasus Terus Menipis, Positif 4.204.116 Sembuh 4.017.055 Meninggal 141.258

Beritabatavia.com - Berita tentang Vaksin Gratis & Kasus Terus Menipis, Positif 4.204.116 Sembuh 4.017.055 Meninggal 141.258

Ditengah grafik kasus Covid-19 yang terus menipis.Pemerintah memastikan semua merek vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi dapat diakses secara ...

 Vaksin Gratis & Kasus Terus Menipis, Positif 4.204.116 Sembuh 4.017.055 Meninggal 141.258 Ist.
Beritabatavia.com - Ditengah grafik kasus Covid-19 yang terus menipis.Pemerintah memastikan semua merek vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi dapat diakses secara gratis. Apabila ada vaksinasi Covid-19 pemerintah yang berbayar, masyarakat diminta melaporkan ke Pengaduan Kementerian Kesehatan melalui Halo Kemenkes 1500567 dan  [email protected].

Perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah cukup terkendali, itu tercermin dari grafik kasus yang terus melandai. Tetapi kondisi seperti saat ini, semua pihak harus menahan diri agar Indonesia tidak menghadapi lonjakan ketiga (third wave).

"Harus tetap waspada. Melandainya kasus Covid-19 saat ini pasca second wave (lonjakan kedua), mobilitas penduduk cenderung mengalami peningkatan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.

Dari pengalaman penanganan selama pandemi, terjadinya kenaikan kasus sebagai dampak dari adanya periode libur panjang. Dan kenaikan kasus disebabkan dari meningkatnya mobilitas masyarakat saat kasus melandai. Hal ini terbukti dari beberapa periode libur panjang hari raya yaitu Idul Fitri tahun 2020, periode Natal dan Tahun Baru 2021 serta periode Idul Fitri tahun 2021.

Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah  Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Jumat 24 September 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

Pasien positif          +   2.557 jumlah total  4.204.116 orang
Pasien sembuh       +   4.607 jumlah total  4.017.055 orang
Pasien meninggal    +     144 jumlah total     141.258 orang

Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Jumat 24 September 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:

Pasien Positif            +    181 jumlah total  856.931 orang
Pasien Meninggal       +      4 jumlah total    13.497 orang
Pasien sembuh          +   328 jumlah total  841.393 orang

terpapar

Foto : Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia periode 23 September 2021

Menurut Prof Wiku, periode libur dan mobilitas penduduk serta aktivitas sosial dan ekonomi berdampak signifikan terhadap kenaikan kasus Covid-19. Karena masyarakat cenderung berkumpul, bertemu dengan keluarga dan bepergian, kegiatan inilah yang berpotensi meningkatkan penyebaran dan penularan virus Covid-19. Apalagi jika kegiatan tersebut tidak dibarengi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan.

Secara grafik kasus terdapat jeda antara kenaikan mobilitas penduduk dengan kenaikan kasus. Pola tersebut menggambarkan mobilitas penduduk tinggi pada saat kasus belum meningkat. Begitu kasus meningkat mobilitas langsung turun drastis karena kebijakan pembatasan yang diterapkan.

Prof Wiku mengingatkan, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 dapat kembali meningkat di kemudian hari sebagai dampak dari mobilitas yang meningkat saat ini. Terlebih saat ini kegiatan sosial-ekonomi masyarakat sudah mulai dibuka secara bertahap. Dan kebijakan pembatasan pelonggaran mobilitas mungkin saja akan terus diterapkan.

"Meskipun saat ini pelonggaran mobilitas mulai diterapkan, dimohon masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam berkegiatan sehari-hari. Dan hindari kerumunan semaksimal mungkin di dalam rangka mempertahankan pelandaian kasus Covid-19,"ujar Prof Wiku Adisasmito. O son

Berita Lainnya
Sabtu, 06 April 2024
Jumat, 05 April 2024
Kamis, 04 April 2024
Kamis, 04 April 2024
Kamis, 04 April 2024
Rabu, 03 April 2024
Rabu, 03 April 2024
Senin, 01 April 2024
Minggu, 31 Maret 2024
Minggu, 31 Maret 2024
Sabtu, 30 Maret 2024
Kamis, 28 Maret 2024