Beritabatavia.com -
Meskipun hingga 5 Oktober 2021, total yang sudah divaksinasi dosis vaksin ke-1 mencapai 94.939.217 orang dan dosis vaksin ke-2 sebanyak 53.656.921 orang, atau 45,59% dan 25,71% dari target vaksinasi 208.265.720 orang. Serta untuk dosis ke-3 atau vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan sebayak 7.283 dosis per 4 Oktober 2021, jumlah tenaga kesehatan 924.828 orang. Tetapi paling penting diketahui bahwa mobilitas besar adalah penyebab utama Covid-19 menjadi pandemi.
Bahkan pada 29 September 2021 Indonesia sudah mencapai 2 juta dosis vaksinasi Covid-19 sehari. Dari 2.049.125 dosis vaksin yang disuntikan dalam sehari, sebanyak 1.291.850 dosis penyuntikan vaksin ke-1 dan sebanyak 757.275 dosis untuk vaksin ke-2.
Kepala biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, drg Widyawati mengatakan, salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi.
"Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada," kata drg Widyawati.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Rabu 6 Oktober 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 1.484 jumlah total 4.223.094 orang
Pasien sembuh + 2.851 jumlah total 4.052.300 orang
Pasien meninggal + 75 jumlah total 142.413 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Rabu 6 Oktober 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 203 jumlah total 858.622 orang
Pasien Meninggal + 2 jumlah total 13.540 orang
Pasien sembuh + 175 jumlah total 843.414 orang
foto : Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia periode 5 Oktober 2021
Sementara Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan pentingnya semua pihak memahami faktor penyebab lonjakan kasus atau gelombang baru Covid-19. Hampir di seluruh negara penyebab terjadinya gelombang karena rendahnya pemahaman terhadap Covid-19. Penyebaran Covid-19 dari Wuhan ke negara-negara lain terjadi akibat mobilitas yang besar antarnegara saat itu. Mobilitas yang besar menyebabkan Covid-19 menjadi pandemi.
"Dinamika evolusinya dan perilaku manusia yang mendukung peningkatan transmisinya yang cukup khas di tiap-tiap wilayah," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.
Prof Wiku menjelaskan, kemunculan dan varian of concern (VOC) seperti Alfa, Beta, Gamma dan Delta di beberapa negara. Seperti Inggris, Afrika Selatan dan India menyebabkan kemunculan gelombang kedua. VOC yang tidak disertai dengan penjagaan mobilitas antarnegara menyebabkan gelombang ikutan ke negara-negara tetangga. Bahkan negara di Asia Tenggara seperti Thailand dan Indonesia.
Menurutnya,walaupun saat ini Indonesia telah mulai melakukan kegiatan produktif secara bertahap bertingkat, dan berlanjut. Namun masyarakat harus tetap berhati-hati dalam beraktivitas. Jangan serta merta melupakan pentingnya proteksi protokol Kesehatan baik memakai masker menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.Kepatuhan merupakan kunci mencegah timbulnya gelombang baru.
O son