Beritabatavia.com -
Penerapan kebijakan ganjil genap (Gage) mulai berdampak pada peningkatan jumlah pengguna kereta rel Listrik (KRL). Bahkan pengguna KRL Jabodetabek sejak awal Oktober 2021 meningkat sebesar 14 persen.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, tren peningkatan pengguna transportasi publik KRL terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
"Tren volume pengguna KRL dalam beberapa pekan terakhir ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang kembali memanfaatkan KRL Commuter Line untuk beraktivitas, terutama di hari kerja," kata Anne Purba, Minggu (24/10/2021).
Menurutnya, peningkatan tertinggi terjadi pada 21 dan 22 Oktober 2021 lalu. Dia menyebut peningkatan dua hari tersebut menjadi yang tertinggi sejak Juli 2021.
"Kamis (21/10) dan Jumat (22/10) pekan lalu mencatat volume pengguna KRL sebanyak 407.290 dan 406.040 pengguna. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Juli 2021," tuturnya.
Anne juga menyampaikan rata-rata pengguna KRL Jabodetabek terus mengalami peningkatan sampai total 396.469 sepanjang Oktober 2021.
"KAI Commuter mencatat volume rata-rata pengguna KRL Jabodetabek setiap hari Senin sepanjang bulan Oktober ini sebanyak 396.469 pengguna atau lebih tinggi 14% dibandingkan dengan jumlah volume rata-rata harian," ujar Anne Purba.
Dengan adanya peningkatan ini, Anne kembali mengingatkan para pengguna KRL tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Terutama, pada tiap hari kerja di hari Senin. Dia mengingatkan agar para pengguna KRL untuk mempersiapkan perjalanannya sejak awal dan mengikuti aturan yang ada serta disiplin protokol kesehatan.
"Persiapan dan perencanaan perjalan penting terutama pada hari Senin esok mengingat awal pekan rutin menjadi hari dengan jumlah pengguna KRL paling banyak dibandingkan hari-hari lainnya," ujarnya.
O son