Beritabatavia.com -
Tren penurunan kasus konfirmasi harian dan jumlah kasus aktif, terus terjadi secara konsisten di Luar Jawa-Bali. Bahkan hasil evaluasi diketahui untuk PPKM Level 1 meningkat dari 51 menjadi 129 Kabupaten/Kota yang berarti situasi makin membaik. Lalu untuk PPKM Level 2 meningkat dari 175 menjadi 193 Kabupaten/Kota, dan PPKM Level 3 menurun dari 160 menjadi 64 Kabupaten/Kota, serta tidak ada Kabupaten/Kota di Level 4.
Tetapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali dilanjutkan hingga 23 Desember 2021. Penentuan Level PPKM di di Luar Jawa-Bali dilakukan berdasarkan Level Asesmen Situasi Pandemi dan Capaian Vaksinasi di setiap Kabupaten/Kota.
"Untuk menjaga situasi ini, Pemerintah akan konsentrasi menjaga situasi pada masa liburan Natal dan Tahun Baru, supaya capaian penanganan Covid-19 yang sudah cukup baik ini bisa dijaga. Bapak Presiden memberikan arahan agar semua kegiatan Nataru dilakukan pembatasaan , nanti akan diterbitkan inmendagri khusus, yang akan mengikuti level sesuai WHO. Kemudian pembatasan perkegiatan akan dirinci dan akan disosialisasikan ke berbagai daerah. Untuk aturan treveling, hanya boleh untuk mereka yang sudah di vaksin," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Juru bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk mengendalikan mobilitas masyarakat pada saat Nataru, pemerintah telah membuat kebijakan penerapan PPKM Level 3. Sekaligus upaya mengantisipasi terjadinya gelombang corona dan adanya varian Omicron.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Selasa 7 Desember 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 261 jumlah total 4.258.076 orang
Pasien sembuh + 420 jumlah total 4.108.717 orang
Pasien meninggal + 17 jumlah total 143.893 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Selasa 7 Desember 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 31 jumlah total 864.223 orang
Pasien Meninggal + 1 jumlah total 13.582 orang
Pasien sembuh + 38 jumlah total 850.319 orang
Foto : Situasi Covid-19 di Indonesia periode 6 Desember 2021
Tetapi, dr Siti Nadia Tarmizi melanjutkan, upaya yang dilakukan pemerintah akan efektif jika ada kerja sama yang baik dengan masyarakat.
“Upaya ini akan efektif jika masyarakat patuh, taat dan disiplin terapkan protokol kesehatan termasuk mengurangi mobilitas dan berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19," tegas Siti.
Dia menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk penanggulangan pandemi Covid-19 adalah deteksi melalui penguatan testing, tracing, karantina/ isolasi. Deteksi juga dilakukan melalui surveilans untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan surveilans genomic untuk mengawasi varian baru serta pengawasan di pintu masuk negara.
Kemudian manajemen klinis yang dilakukan tatalaksana kasus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan termasuk potensi obat baru dan persiapan kapasitas rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan lainnya. Kemudian perubahan perilaku melalui penguatan protokol kesehatan berbasis teknologi informasi PeduliLindungi serta melakukan peningkatan cakupan vaksinasi nasional.Serta penguatan sistem kesehatan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan esensial dan memenuhi standar protokol kesehatan
“Kita harus pastikan setelah libur Nataru tidak terjadi lonjakan kasus karena situasi (pandemi) yang sudah membaik ini harus kita pertahankan,” ujar dr Siti Nadia Tarmizi.
O son