Beritabatavia.com -
Virus Covid-19 varian Omicron terus bergolak.Bukan lagi hanya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Tetapi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menemukan dua kasus baru Covid-19 varian Omicron dari transmisi lokal. Kedua pasien varian Omicron adalah warga Surabaya yang baru saja pulang liburan dari Bali.
"Yang terbaru adalah dua orang warga Surabaya. Diketahui keduanya habis berlibur ke pulau Bali bersama keluarga besar," kata juru bicara vaksinasi Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
Menurut Nadia, kedua pasien tersebut tanpa bergejala dan telah menjalani isolasi di rumah sakit. Dengan penambahan dua kasus tersebut, total kasus konfirmasi omicron di Indonesia menjadi 138 kasus.
"Sebanyak 135 orang merupakan kasus impor dan 3 kasus transmisi lokal," ujar dr Siti Nadia.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Senin 3 Januari 2022 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 265 jumlah total 4.263.433 orang
Pasien sembuh + 112 jumlah total 4.114.801 orang
Pasien meninggal + 5 jumlah total 144.102 orang
Update covid-19 di DKI
Sementara update informasi data dari fasilitas kesehatan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Senin 3 Januari 2022.Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 172 jumlah total 865.690 orang
Pasien Meninggal + 0 jumlah total 13.588 orang
Pasien sembuh + 22 jumlah total 851.408 orang
Foto : Situasi Covid-19 di Indonesia periode 2 Januari 2022
dr.Siti Nadia menambahkan, meski varian Omicron memiliki risiko sakit berat yang rendah, tetapi varian omicron memiliki tingkat penularan tinggi. Meskipun demikian, masyarakat harus tetap waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat.
Untuk itu dr.Siti Nadia menegaskan, upaya pencegahan dan pengendalian dan upaya mitigasi lainnya harus tetap berjalan. Pemerintah kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas.
"Hindari kerumunan dan juga selalu memakai masker. Mari kita ajak saudara-saudara kita yang belum divaksin untuk segera divaksin," ujarnya.
0 son